HARIANHALUAN.ID – Keseruan yang dirasakan ibu-ibu PKK menjadi spirit di dalam membangun kreasi dan inovasi nagari. Ide tersebut muncul saat diadakannya alek nagari (indang) pertanggal 16 Juli 2022.
Di sela kesempatan tersebut, Ketua PKK Nagari Lareh Nan Panjang, Risa Gustryanti menerangkan bahawa selagi hal itu bisa berdampak positif bagi nagari dan masyarakat pada umumnya, ibu-ibu PKK akan selalu berkreasi dan berinovasi.
Risa menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari aksi ibu-ibu PKK Nagari Lareh Nan Panjang. Di samping itu, banyak kegiatan yang telah diprogram pada 2022, seperti goting royong, senam pagi, wirid pengajian, rabbana, posyandu, Dasawisma dan lain-lain.
Pada kesempatan kali ini, ibu-ibu PKK unjuk gigi dalam manggunda gandang tasa di acara pesta. Di samping berkreasi dalam acara nagari, mereka mampu juga diundang pada acara pernikahan.
“Yang tadi awalnya hanya ingin tahu, akhirnya kecanduan untuk belajar dan bisa berkibar. Adapun ibu-ibu PKK yang terlibat tim sebanyak 10 orang dari jumlah PKK 30 orang,” ujarnya.
Saat ini mereka beraksi di daerah Nareh, Kota Pariaman. Aksinya tersebut mendapat undangan dipesta pernikahan.
Salah seorang warga yang menyaksikan acara itu, Rahmah mengatakan, masyarakat di sini sangat antusias menonton ibu-ibu PKK dari Nagari Lareh Nan Panjang manggunda gandang tasa.
“Ini sangat unik dan belum pernah ada, ditambah ibu-ibu itu bersemangat melakukannya dan ini akan menjadi ikon nagari,” tuturnya.
Rahmah menginginkan agar ini bisa dipertahankan, karena ini unik dan selama ini dilihat hanya kaum pria, tapi kali ini ibu-ibu yang membuat warga terhibur.
Di sela-sela selesai manggunda gandang tasa, seorang ibu anggota PKK yang melakukan aksinya, Tina mengatakan bahwa aksi ini memang betul keinginan dari ibu-ibu PKK Nagari Lareh Nan Panjang dan menjadi salah satu program kegiatan.
“Dalam hal ini kami merasa senang, walaupun saat ini kondisi panas terik kami tetap semangat,” ujarnya. Hore. hore yes yes semangat…Sorak sorai saat berakhir aksi. (*)Kontributor Muskinta