HARIANHALUAN.ID – Pemerintahan Nagari Tarantang melaksanakan musyawarah nagari (musnag) penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari Tarantang Tahun 2022-2028 pada Rabu (21/12/2022) di Mess Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Ini merupakan Musnag II RPJM Nagari Tarantang yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Bamus Nagari Tarantang, serta dihadiri oleh narasumber dari pihak kecamatan dan pendamping desa kecamatan.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Harau, Susi Rahmayanti menjelaskan, dalam materi tentang RPJM Nagari harus menjabarkan apa yang menjadi persoalan hari ini dan harus tuntas untuk 6 tahun ke depan.
“RPJM ini harus memuat penjabaran visi dan misi wali nagari sesuai amanat Perbub No. 9 Tahun 2022,” kata Susi.
Pendamping Desa Noviardi mengatakan, musyawarah RPJM nagari ini hendaknya cepat diparipurnakan supaya agenda lain, seperti Musnag RKP dan APBN 2023 bisa segera menyusul. Pihak nagari harus bisa memaksimalkan penyaluran dana yang masuk dari pusat menjadi program kerja yang tepat sasaran.
“Di Tahun 2022, kita wajib mengagarkan BLT dana desa minimal 40 persen dari jumlah dana desa yang masuk ke nagari, namun di Tahun 2023 maksimal 25 persen. Persentase ini kita sesuaikan tergantung nanti berapa kebutuhan dari nagari kita ini,” katanya.