Wali Nagari Tapi Selo, Genta Maulana Akbar menyebutkan ingin menjadikan Posyantek Semangat Baru sebagai solusi bagi segala kebutuhan masyarakat nagari, dengan inovasi-inovasi yang dihadirkan.
“Serta mampu memancing kreativitas anak nagari dalam mengembangkan segala potensi yang ada di nagari, untuk memecahkan setiap masalah yang ada di masyarakat dengan temuan maupun inovasi baru,” katanya.
Di samping itu, pengurus juga terus berbenah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan posyantek agar lebih berdaya dan juga siap bersaing dalam menghadapi gelar TTG nasional nantinya di 2023. Untuk itu, pengurus posyantek selama Tahun 2022 aktif dalam membangun kemitraan dengan berbagai pihak, dengan melakukan studi tiru maupun kerja sama antar instansi dan lembaga.
“Kami berharap agar pemerintah, terkhususnya Tanah Datar bisa membantu nagari-nagari untuk menyiapkan posyantek. Tidak hanya imbauan, tapi juga dengan pendampingan, serta pendanaan,” tutur Asrizal.
Sebab, kata Asrizal, dari dulu Tanah Datar merupakan rumah bagi para inovator dan posyantek berprestasi, baik secara provinsi maupun secara nasional.
Untuk kelembagaan posyantek diatur oleh Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 23 Tahun 2017 tentang pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sumber daya alam desa. (*)