HARIANHALUAN.ID – Dua belas nagari yang ada di Kecamatan VII Koto melaksanakan rapat kordinasi (rakor) di Nagari Limpato, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (30/12/2022).
Rakor tersebut membahas seputar perkembangan dan pembangunan yang ada di nagari masing-masing dalam kurun waktu setahun. Pada acara itu dihadiri Camat VII Koto beserta jajarannya dan pendamping.
Wali Nagari Balah Aie, Jonfriadi menyampaikan, dengan terlaksananya rakor setiap bulannya dan apalagi penghujung akhir Tahun 2022, ini hal yang sangat menginspirasi bagi semua perangkat nagari.
“Setahu saya, hanya di Kecamatan VII Koto yang komitmen melaksanakan rakor setiap bulannya, belum ada yang sekompak kita khususnya di Kabupaten Padang Pariaman. Jadi saya berharap ini terus konsisten dilaksanakan,” ucap Jonfriadi.
Ia mengatakan, banyak hal yang didapatkan dari rakor ini selain silahturahmi antar wali nagari. Pada rakor tersebut, kata Jonfriadi, kegiatan yang ada di Nagari Balah Aie sampai akhir tahun ini telah selesai semua.
“Kita berterima kasih dengan adanya rakor menjadi saling asah, saling asih dan berbagi dalam percepatan kegiatan di nagari. Sebelumnya saya pribadi dan kawan-kawan berterima kasih kepada Buk Camat dengan komitmen kita bersama ini bisa kita lalui. Melalui kesepakatan rakor inilah, kita bisa bersatu dalam satu Kecamatan VII Koto khususnya, sehingga di penghujung tahun pun bisa tuntaskan rakor kita,” katanya.
Sementara Camat VII Koto, Nini Arlin menginginkan rakor yang digilir setiap bulannya di masing-masing nagari menjadikan spirit, dengan memunculkan minimal satu ikon atau produk unggulan dalam nagari. Seperti contoh, pada bidang wisata kesenian, kuliner, alam nan indah, religius dan lain-lain.
“Selain itu, bagaimana support wali nagari dalam meningkatkan program PKK di masing-masing nagari dari sisi Dasawisma-nya, posyandu, serta yang lainnya. Harapan terkait program PKK yang sudah ada dapat mampu mengakomodir kegiatan per pokja yang sudah ada item kegiatannya, yaitu Pokja 1 sampai 4,” ujar Nini.
Menyinggung mengenai disiplin perangkat nagari, kata Nini, tetap berjalan sebagaimana mestinya yang telah disepakati di bulan sebelumnya. Dimana aktivitas di nagari masing-masing tetap dijalankan berdasarkan absensinya. Kegiatan yang dirancang dengan skema RKTL per kasie dan kaur.
Nini berharap, kedisiplinan perangkat menjadi pemicu realisasinya kegiatan yang telah dirancang di APBNag di setiap tahunnya di masing-masing nagari. “Tentu dengan rakor bulanan inilah, kita saling berbagi dan mendapatkan kata sepakat dalam kemajuan nagari kedepannya, yang dilakukan setiap bulan,” katanya.
Pada rakor akhir tahun ini, Nini Arlin mengucapkan terima kasih banyak kepada wali nagari yang telah merampungkan kegiatan selama setahun ini dan bisa terlaksananya rakor setiap bulannya dengan baik. Kemudian untuk Tahun 2023, rakor tetap dijadwalkan setahun ke depan, untuk pemantapan dalam pelaksanaan kegiatan di nagari.
“Menjelang saya pensiun apa yang telah kita agendakan nanti di Tahun 2023, ada yang bisa berkesan di hati saya nantinya. Kita tetap semangat dan terus berjuang demi perubahan nagari,” kata Nini berharap. (*)