HARIANHALUAN.id – Beragam acara tradisional menyemarakan alek nagari di Nagari Muaro Paiti, Kabupaten Limapuluh Kota. Acara yang digelar pada libur Lebaran tersebut untuk menyemarakan Idul Fitri persembahan anak nagari kepada masyarakata dan perantau yang pulang kampung.
Wali Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota, mengatakan, nagari mempersiapkan acara sekaligus objek-objek wisata yang bisa mengisi waktu libur lebaran bagi perantau dan wisatawan.
Salah satu acara yang dipadati pengunjung yakni selaju sampan. Selaju sampan di Nagari Muaro Paiti merupakan salah satu rangkaian acara unggulan di Lebaran Idul Fitri yang selalu ditunggu dan disaksikan oleh masyarakat Muaro Paiti dan sekitarnya.
Kegiatan Pacu Sampan ini bernilai penting dalam rangka melestarikan seni dan budaya yang masih membudaya di tengah masyarakat Muaro Paiti serta dalam menjaga silaturrahim antar sesama.
Mari kita junjung nilai-nilai sportivitas dalam perlombaan ini dengan mengedepankan semangat kebersamaan untuk Nagari Muaro Paiti Tercinta.
Di samping selaju sampan, Nagari Muaro Paiti juga menyiapkan objek wisata seperti Wisata Ayie Angek.
Seperti diungkapkan Bupati Limapuluh Kota, objek wisata Ayie Angek memiliki keunggulan tersendiri yang tak dimiliki daerah lain.
“Semua saran dan masukan dari masyarakat sudah kita sampaikan kepada Bapak Bupati untuk keberlanjutan pembangunan Wisata Ayie Angek,” ujar Bupati saat mengunjungi lokasi tersebut yang juga dihadir Ketua TP.PKK Kab.50 Kota beserta rombongan, Bapak Syamsul Mikar, Bapak Syamsu Wirman, Camat Kapur IX, Wali Nagari Muaro Paiti beserta perangkat, Ketua Bamus bersama Anggota, Ketua Pokdarwis bersama anggota, Ketua Karang Taruna, Dan tokoh masyarakat yang berhadir. (*)
Btw, Sanak Tim Yang Mano ?