Bantuan Beras, Secercah Harapan Bagi yang Membutuhkan
HARIANHALUAN.id – Secercah senyum terbingkai di wajah Asnimar (55) saat mendatangi Kantor Wali Nagari Pasir Talang Barat, Selasa (27/6/2023) kemarin siang. Pasalnya, dirinya akan segera menerima bantuan 10 kilogram beras dari pemerintah.
Mungkin bagi sebagian besar orang lain yang melewati Kantor Wali Nagari ini berpikir keramaian ini hanya mengganggu perjalanannya saja. Namun bagi Asnimar, keramaian ini berarti sore ini dapurnya akan mengepul dan periuknya akan terisi.
Sehari-hari Asnimar tinggal bersama dengan suami dan anak bungsunya di sebuah rumah di Jorong Batang Lawe. Dia sekeluarga menggantungkan hidup dengan bekerja di sawah orang lain, itupun pada musim tertentu saja. Sisanya menunggu bantuan dari dua anaknya yang lain, suaminya pun saat ini sudah tidak mampu bekerja karena penyakit jantung.
“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan beras ini, ini tahap kedua dapat lagi 10 kilogram. Tahun sebelumnya juga sudah pernah dapat bantuan juga,” kata Asnimar siang ini.
“Suami sudah tidak bisa bekerja karena sakit, sudah pakai ring di jantungnya. Sekarang saya juga sudah mulai sakit-sakit,” lanjut dia.
Bantuan beras ini memang diharapkan untuk selalu tepat sasaran, artinya memang diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah brkali-kali memberikan himbauan agar pemerintah jorong dan nagari untuk aktif melakukna verifikasi dan validasi data demi tepat sasarannya bantuan ini.
Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi mengatakan pemerintah terus berupaya untuk membantu masyarakatnya dengan berbagai macam bentuk bantuan. Namun memang data yang valid menjadi dasar dalam pemyalurannya.
“Karena pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk lainnya, tentu yang terpenting adalah data penerima yang valid pada masing-masing jorong, nagari hingga kecamatan,” kata Yulian saat menyerahkan bantuan di Pasir Talang Barat.
Pemerintah kabupaten terus berupaya untuk tetap hadir di tengah masyarakat, datang menyapa dan melihat langsung kondisi masyarakat pada masing-masing Nagari, yang nantinya aspirasi yang diserap dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan pembangunan Kabupaten Solok Selatan kedepannya.
Yulian berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat para penerima manfaat selama beberapa kurun waktu ke depan untuk memulihkan ekonominya pasca pandemi Covid-19 dan lonjakan inflasi diberbagai daerah termasuk Solok Selatan. (*)