“Saya merasa bersyukur dan berterima kasih pada pihak Akademisi Universitas Taman Siswa Padang yang telah membantu saya dalam konsep, implementasi setiap penelitian yang kita garap di nagari untuk pencapaian manajemen strategi pertumbuhan investasi, ekonomi dan pariwisata di nagari Lareh Nan Panjang.”
“Alhamdulillah, saya saat ini juga sedang menimba ilmu di Universitas Taman Siswa Padang pada Program Pascasarjana konsentrasi SDM. Dari materi dan bimbingan Sangat berguna bagi saya pribadi, pemerintahan Nagari dan masyarakat Nagari Lareh Nan Panjang dalam tahap eksekusi di lapangan untuk merancang konsep dan stragi yang dilakukan,” ujarnya.
Muskinta menambahkan, berdasarkan ilmu dan bimbingan dosen universitas, penelitian yang ia lakukan mampu menarik minat investor untuk manfaatkan lahan tidur yang tidak produktif menjadi produktif. Hasilnya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi untuk ketahanan pangan masyarakat di nagari tersebut.
Dengan dilakukannya komunikasi yang baik, studi kelayakan tanah, kerjasama yang baik bersama warga dan kelompok tani, tahun ini Nagari Lareh Nan Panjang berhasil MoU dengan investor dari Dompet Dhuafa.
H. Azwar selaku Donatur Dompet Dhuafa memberikan respon yang baik sekali dalam mewujudkan wisata agro di Nagari Lareh Nan Panjang dengan pilot project budi daya melon. Hasilnya nanti diberikan kepada warga miskin yang ada di nagari.
Muskinta menegaskan, sebagai pemimpin/wali nagari Lareh Nan Panjang berupaya menjalankan konsep manajemen strategi tersebut agar capaian pembangunan nagari bisa berkelanjutan dengan tata kelola SDM. Kedepan, dia bersama seluruh jajaran nagari terus mempersiapkan terobosan-terobosan baru untuk meningkatan ekonomi masyarakat.