HARIANHALUAN.id – Ikatan Keluarga Panampuang Jabodetabek (IKPJ) untuk kepengurusan masa bakti 2023 – 2026 dikukuhkan Oleh Walinagari Panampuang Etriwarmon S.Pd dan disaksikan Bupati Agam, Minggu (27/08/23) di Aula FMIPA UI Depok. Hadir pada kesempatan tersebut sekitar 300 perantau.
Dalam Laporan pelaksanaan kegiatan pengukuhan oleh Ketua Pelaksana Prof Alhadi Bustamam mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas semangat kebersamaan dan kekeluargaan Warga Panampuang yang merantau di Jabodetabek dan sekitarnya demi terjalinnya rasa kekeluargaan yg lebih solid dan langgeng. Meningkatkan rasa kepedulian sesama perantau dan tak kalah penting rasa kepedulian terhadat kampung halaman yang akhir2-akhir ini mulai melemah karna kesibukan masing-masing.
Walinagari Etriwarmon,S.Pd dalam sambutannya menyatakan Apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan pengukuhan ini karna tidak mudah menghadirkan 300 orang dengan berbagai lapisan dan kesibukan masing-masing di kota besar. Hal seperti inilah yang diharapkan sekali karna seiring dengan program di nagari meningkatkan kepedulian seluruh lapisan baik yang di kampung begitu juga perantau terhadap kemajuan nagari masa mendatang.
“Ini pertemuan dengan perantau yang kedua setelah di acara marantang Kasiah di malaysia dan akan ada pertemuan berikutnya dilakukan dalam rangka mengkonsolidasikan agar bangkit dan eksis persatuan perantau.
Nagari sedang menyusun agenda di tahun 2024 kegiatan Panampuang Baralek Gadang,” tegas Etriwarmon.
Bupati Agam DR H Andriwarman,S.Sos, MM mengatakan Perantau Panampuang sangat Luar biasa kompak. Banyak pertemuan perantau yang telah dihadirinya, namun beda dengan Panampuang yang organisasinya sampai ke mancanegara (Malaysia) mencapai 3.000 orang. Semoga bisa menjadi spirit bagi nagari lain di kab Agam.
“Saya semangat untuk hadir di acara-acara perantau Panampuang karena sudah bagian dari warga Panampuang yang merupakan besan saya dan ketua dewan penasehatnya uda Hasnul Suhaimi adalah kakak kelas di SMA 1 Bukittinggi,” ujarnya.
Ketua Terpilih Jendral Purn Amrizen dalam pidato perdananya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua perantau atas amanah sebagai ketua tersebut.
“Mohon dukungan sumbang saran serta kerjasama atas azas kekeluargaan dalam membangun organisasi sosial ini agar terwujudnya hungan Ranah dengan Rantau untuk kemajuan bersama dalam segala hal,” harapnya.
Begitu juga Ketua Dewan Penasehat Uda Hasnul Suhaimi mengatakan menjadi komando di organisasi sosial sangat beda dengan militer dan lainya, butuh kesabaran dan toleransi yang tinggi serta semangat membangun kampung dalam kebersamaan. Keberhasilan akan ditentukan dalam ketepatan memilih program yang prioritas terutama program sosial. (*)