HARIANHALUAN.id – Pada hari Jum’at yang penuh berkah, Nagari Panampuang Kabupaten Agam kembali mendapat bantuan pengadaan Sumur Bor Air Bersih dari program Bakti Sosial Polri melalui Polresta Bukittinggi.
Bantuan tersebut diserahterimakan, Jum’at (08/09/23) oleh Waka Polresta kepada Masyarakat melalui Walinagari Panampuang di Mesjid Mukhlishin Jorong Surau Labuah. Turut hadir menyaksikan Jajaran Kabag di Polresta Bukittinggi serta Kapolsek Ampek Angkek dan Babinkamtibmas Panampuang. Dan disambut sebagai tuan rumah oleh Walinagari dan Jorong beserta tokoh/pemuka masyarakat khusus Jorong Surau Labuah.
Dalam sambutannya, Waka Polres Bukittinggi, AKBP Apri Wibowo SH. S.IK mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan bakti sosial Polri.
“Panampuang kita pilih satu-satunya lokasi bantuan Sumur Air Bersih untuk penunjang sarana ibadah, karna melihat nagari ini khususnya Mesjid Mukhlishin sangat aktif dalam melakukan berbagai kegiatan yang terutama di kegiatan Jum’at berkahnya,” ujar Waka Polres.
Walinagari Panampuang Etriwarmon,S.Pd mengucapkan terima kasih yang tak dapat dinilai dengan materi atas bantuan tersebut.
Walinagari mengakui, salah satu masalah yang selama ini dihadapi adalah ketersediaan air bersih di masjid tersebut. “Dengan adanya bantuan sumur bor ini serasa mendapat hujan di tengah Padang,” ujarnya.
Mewakili masyarakat Panampuang, Walinagari mengucapkan terima kasih pada inyiak Mazni Arifin (walinagari periode 1969 – 1983) yang telah mewakafkan lokasi pengeboran air bersih tersebut.
Kapolsek Ampek Angkek Seherman menambahkan, Nagari Panampuang merupakan salah satu nagari yang cukup pro aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat. Bahkan satu-satunya nagari yang sudah memulai pembangunan GOR.
“Dan ini salah satu contoh ibuk-ibuk sudah memasuki tahun ke 3 melaksanakan Jum’at berkah yang selama ini kami hanya mendengar, dan hari ini kami menyaksikan sekaligus menikmati hidangan Jum’at berkahnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada walinagari dan jajaran serta ibuk-ibuk yang sudah menyambut kami dengan hal yang luar biasa. (*)