Komunitas AKB Sungai Rotan Nagari Salimpek Gelar Kontes Ayam Kukuak Balenggek
HARIANHALUAN.id – Komunitas Ayam Kukuak Balenggek (AKB) Sungai Rotan Jorong Taratak Baru, Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok menggelar Kontes Ayam Kukuak Balenggek Tingkat Provinsi Sumbar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Pemuda Jorong Taratak Baru, Nagari Salimpek, Minggu (01/10).
Pembukaan Kontes Ayam Kukuak Balenggek Sungai Rotan dihadiri oleh Pj Wali Nagari Salimpek, Asisten II Bupati Solok, Forkopimda, Forkopimcam, lembaga di Nagari Salimpek, dan dibuka oleh Anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi.
Pj Wali Nagari Salimpek, Muhammad Riza dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diadakan kontes tersebut ialah untuk melestarikan ikon Kabupaten Solok.
“Ini merupakan agenda setiap tiga tahun sekali untuk melestarikan lambang Kabupaten Solok,” kata Riza.
Riza melanjutkan, kontes yang diadakan itu dapat mempererat silaturahmi antar peserta kontes. “Semoga kontes ini dapat menjadi pemersatu kita, khususnya pecinta ayam kukuak balenggek,” tutur Riza.
Bupati Solok yang diwakili oleh Asisten II, Deni Prihatni, mengatakan bahwa kontes ayam kukuak balenggek hanya ada di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok. “Kabupaten Solok sendiri menjadikan ayam gadang jadi ikon semenjak tahun 1996,” kata Deni.
Deni menuturkan, kontes ayam kukuak belenggek sendiri awalnya berasal dari dua kecamatan di Kabupaten Solok. “Ayam Kukuak Balenggek ini berasal Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Tigo Lurah,” tuturnya.
Deni berharap kontes ayam kukuak balenggek dapat menjadi agenda tahunan di setiap daerah di Kabupaten Solok.”Semoga kontes ini dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk hadir ke Kabupaten Solok,” harap Deni.
Selanjutnya, Anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi mengatakan bahwa ia mendukung kontes ayam kukuak balenggek ini dan kewajibannya memperjuangkan Kabupaten Solok dan daerah lainnya di Kabupaten Solok.
Saya hadir sebagai bentuk dukungan saya dan siap membantu kegiatan ini,” tuturnya.
Selanjutny Athari membuka acara dengan mengenggerkan ayam secara simbolis di pancang yang telah disediakan oleh panitia.
Adapun kelas yang dilombakan adalah kelas landik, boko, kelas istimewa. (*)