NAGARI TARANTANG, HARIANHALUAN.ID- Kelompok Tani Tarantang Maju antusias menerima ilmu dari Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Nagari Tarantang saat rapak koordinasi, Selasa (1/10/2024).
Anggota PPL Elda Ayu, membuat tertegun anggota kelompok ketika PPL tersebut memberikan arahan kepada anggota kelompok tani. Ia berharap agar dirinya senantiasa diundang di setiap pertemuan kelompok tani di nagari Tarantang.
Sebab, ia melihat petani kurang memahami mengenai Ph tanah yang menentukan kecocokan tanaman untuk ditanam.
“Saya berharap kepada semua anggota untuk dapat menyepakati rapat bulanan dan pengisian data kepemilikan lahan pertanian, holtikultura, peternakan dan perikanan anggota kelompok tani, sehingga dengan adanya pertemuan tersebut akan bisa terbukanya informasi dari seluruh anggota kelompok,” ujarnya.
Beberapa waktu yang lalu PPL bersama Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Tarantang M. Fajar, melakukan pengukuran Ph tanah di Jorong Lubuak Limpato. Didapatkan bahwa tanah yang telah diukur mempunyai Ph kategori Asam.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa tingkat ukuran tanah sebagai berikut : 1-6 terkategori asam, 6-7 netral, 7-14 basa. Jika ph dibawah 6 ditambah urea, maka akan menambah asamnya ph tanah, meskipun terlihat subur tetapi tidak bagus untuk pertanian,” ucapnya.
Pupuk yang mengandung asam yaitu urea. Jadi tanah dengan Ph 6 sebaiknya diberi abu dapur, garam dan kapur.