SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID- Nagari Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung Baralek Gadang sukses menggelar acara Festival Seni Anak Nagari Tanjung Bonai Aur dengan tema “Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Serta Melestarikan dan Mendukung Usaha UMKM Nagari Tanjung Bonai Aur” di Areal Pasar Sabtu, (27-28/9/2024).
Acara ini dapat terlaksana dengan baik karena didukung penuh oleh Karang Taruna Madani Nagari Tanjung Bonai Aur. Selaku Ketua Panitia Acara Sandra Guntara menyampaikan ia juga didukung oleh Ketua TPPKK Nagari Sutri Nengsih, Ketua BPN Yudesril Rajo Bengke, Ketua KAN, Ketua Lembaga dan Organisasi Nagari, Perangkat Nagari, Kader Nagari serta seluruh elemen masyarakat yang ada.
Adapun sumber dana pelaksanaan festival ini bersumber dari dana desa dengan pagu anggaran sebesar Rp 14 juta tahun kegiatan 2024 dibawah pengelola kegiatan nagari, kepala seksi kesejahteraan (Kasi Kesra) nagari.
Ditambah partisipasi seluruh elemen masyarakat yang ada Nagari Tanjung Bonai Aur dalam bentuk swadaya masyarakat. Seperti, Goro baik sebelum dan sesudah acara, konsumsi, kepanitiaan, MC, dokumentasi.
“Serta atribut kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk pendorong terlaksananya kegiatan ini. Jika dinominalkan lebih kurang sebesar Enam Belas Juta Rupiah,” tutur Hendra Basri, Amd., NL. P selaku Wali Nagari Tanjung Bonai Aur yang gigih, pekerja keras, dan rendah hati ini.
Padahal jika diamati dari banyaknya jenis kegiatan, jumlah stand UMKM, tenaga panitia acara sejak dari kantor wali nagari, tempat parkir sampai ke atas panggung lebih dari angka nominal yang diperkirakan tersebut.
Ini sangat diapresiasi serta menjadi motivasi dan contoh bagi nagari-nagari lainnya yang ada di Kabupaten Sijunjung maupun nagari tetangga terdekat seperti Kabupaten Tanah Datar, ternyata untuk meriah dan berhasilnya acara “Baralek Gadang” tidak selalu dibutuhkan dana yang besar.
Adapun jenis acara dalam festival seni ini antara lain, penampilan stand UMKM jorong dengan makanan khas tradisional, seperti: galamai, kue sopik, onde-onde, paniaram, kare-kare, dan kue kamalang.
Kemudian stand BKKBN Kabupaten Sijunjung serta Geo Park Silokek. Selanjutnya, penampilan kesenian tradisional dari anak-anak PAUD, MTsN, dan SMAN, serta PKK Nagari. Hiburan musik minang oleh Musisi Minang Provinsi Sumatera Barat Wan Parau.
Ada juga penampilan seni tari randai dengan tema “Narkotika dan Pernikahan Dini “. Lalu, Diskusi publik bersama Siswa-siswi MTsN 6 dan SMAN 8 Kabupaten Sijunjung dengan Nara Sumber, antara lain: Biecetia (Pemuda Pelopor Tingkat Nasional), Najwa (Duta Genre Tingkat Provinsi), Rosna ( Duta Budaya Tingkat Kabupaten), serta Hendra Basri, AMd., NL. P (Wali Nagari Tanjung Bonai Aur).
Acara festival seni anak nagari ini dihadiri dan dibuka oleh Pejabat Sementara Bupati Sijunjung Drs. Maifrizon, M. Si yang diwakili oleh Kepala Dinas Parpora Afrineldi, SH, Kepala Dinas BKKBN, Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Sumiki Kamel, Ketua LKAAM Kabupaten, Camat Kecamatan Sumpur Kudus Fery Yurnalis, S. STP, Koramil dan Babinsa Rico.
Terakhir, Wali Nagari Tigo Kecamatan Lintau Buo Mustafa Kamal, Dt. Incek Gagah, S. Pdi dan Ketua TPPKK Nagari Tigo Jangko Novita Sari serta Wali Nagari Batipuah Ateh Kecamatan Batipuh Ade Putra, SW, NL. P dan Ketua TPPKK Nagari Batipuah Ateh Yuliana, SPd.
Sedangkan di akhir acara ditutup oleh Ketua Forum Sehat Kabupaten Sijunjung Fajar Seftrian, SE, MH dimana dalam penutupannya disampaikan sangat mengapresiasi dan selamat bagi Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur yang sudah berhasil mengangkat acara Festival Seni Anak Nagari ini bersama masyarakat dan seluruh stake holder yang ada di nagari.
Ini menjadi motivasi bagi nagari-nagari lain yang ada di Kabupaten Sijunjung untuk mengangkat acara serupa dalam menggali potensi yang ada di nagari yaitu kebersamaan kepemudaan dan UMKM. (*)