Ketua Kamar Pembinaan Mahkamah Agung RI, Syamsul Maarif, S.H., L.LM., Phd. mengapresiasi inisiasi terbentuknya NLPA dari Alumni PJA 2023-2024 se-Indonesia sebanyak kurang lebih 78 orang pengurus dari 600 kades dan lurah.
Ia menegaskan bahwa dengan berperamnya kades dan lurah sebagai juru damai di desa mampu memberikan warna yang sangat baik dalam proses penyelesaian sengketa yang ada, tanpa harus berproses di pengadilan.
“Peran kades dan lurah merupakan garda terdepan dan berperan penting dalam menyelesaikan perkara tingkat pertama sebelum masuk ranah pengadilan untuk di mediasi dulu secara kekeluargaan menuju damai tanpa harus berproses di pengadilan,” tegasnya.
Muskinta pada kesempatannya memberikan keterangan bahwa dengan terbentuknya kepengurusan tingkat pusat sebagai wadah pemantapan peran kades dan lurah sebagai juru damai atau hukim perdamaian di desa, bisa memberikan wadah yang positif bagi masyarakat.
“Agar setiap sengketa yang bisa diselesaikan di desa secara damai tanpa harus berproses sampai ke pengadilan yang sangat memakan waktu dan biaya, terutama sengketa yang seharusnya bisa diselesaikan secara damai,” ujar Wali Nagari Lareh dalam keterangannya. (*)