Nagari Canduang Koto Laweh Terapkan GAP

Gapoktan Sepakat Nagari Canduang Koto Laweh terapkan GAP dan luncurkan Outlet Sayur Sehat Prima 3. ist

AGAM, HARIANHALUAN.ID – Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertanian berkelanjutan melalui penerapan Good Agriculture Practice (GAP) sesuai SOP dan penerapan  PHT. 

Gapoktan Sepakat yang terdiri dari 56 Kelompok Tani di bawah binaan BPP Candung, menerapkan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT), penggunaan amelioran, serta bio pestisida sebagai alternatif pengganti pupuk dan pestisida sintetis.

Sekretaris Dinas Pertanian, Armelia, SP menyampaikan, Sebagai bagian dari hilirisasi produk, Gapoktan Sepakat berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian Universitas Andalas (UNAND) untuk membuka Outlet Pemasaran Sayur Sehat. 

Outlet ini diharapkan dapat menjadi solusi pemasaran produk bersertifikat Prima 3.

“Dengan langkah ini, diharapkan produk sayur sehat dari Nagari Canduang Koto Laweh semakin dikenal luas dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehat,” ujarnya.

Upaya tersebut telah membuahkan hasil dengan diperolehnya 77 sertifikat Prima 3 untuk produk sayur sehat yang dihasilkan petani. Hingga akhir Desember 2024, jumlah ini diproyeksikan bertambah sebanyak 26 sertifikat lagi. 

Produk sayur yang dihasilkan meliputi berbagai komoditas seperti tomat, wortel, mentimun, bunga kol, brokoli, kentang, bawang daun, cabai, selada, sawi, buncis, terong, dan lainnya.

Akademisi Pertanian UNAND, di antaranya Prof Dr Ir Herviyanti, MS menyampaikan  Sertifikasi Prima 3 menjamin keamanan konsumsi produk yang diberikan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) setelah melalui uji laboratorium.

Prof Herviyanti mengajak masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran sehat.  “Sayuran ini sudah diuji dan terbukti kandungan pestisidanya berada di bawah ambang batas aman, sehingga aman untuk dikonsumsi,” ungkapnya. (*)

Exit mobile version