PASBAR, HARIANHALUAN.ID– Dua nagari di Kabupaten Pasaman Barat yakni Nagari Sinuruik dan Nagari Aia Gadang Barat dikukuhkan menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB).
Pembentukan Kampung Siaga Bencana ini dalam upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berkolaborasi dengan Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Provinsi Sumbar.
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bencana di wilayah Pasaman Barat, yang merupakan daerah rawan bencana.
“Kita ketahui bersama bahwa Pasaman Barat sering dilanda bencana, mulai dari gempa bumi, banjir, longsor, hingga kebakaran. Oleh karena itu, kesiapan kita sebagai relawan dan masyarakat sangat dibutuhkan,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial yang telah memilih Pasaman Barat sebagai salah satu daerah pembentukan KSB.
“Dua nagari telah ditunjuk sebagai percontohan KSB. Namun, orientasi kita tidak hanya pada dua nagari ini saja, melainkan mencakup seluruh wilayah Kabupaten Pasaman Barat,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat Randy Hendrawan turut menyampaikan harapan bahwa pembentukan KSB dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Dengan adanya KSB, akan tersedia lumbung sosial di masing-masing nagari, yang akan diisi dengan bantuan logistik dari Kementerian Sosial senilai 350 juta rupiah. Ini sangat bermanfaat untuk menghadapi situasi bencana,” jelasnya. (*)