PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Festival Seni dan Budaya Nagari Lareh Nan Panjang resmi ditutup oleh Wali Nagari Muskinta, Jumat (20/12) malam.
Kegiatan ini sudah berlangsung selama 3 hari di Taman Wisata Seni dan Budaya Nagari Lareh Nan Panjang.
Dalam sambutannya Wali Nagari Lareh nan Panjang Muskinta, menyampaikan bahwa kegiatan ini penuh dengan nuansa kebersamaan. Seluruh warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Tentunya ini diadakan tidak lain dan tidak bukan murni dari antusiasnya warga untuk menyaksikannya secara bersama mulai dari awal dibukanya festival pada tanggal 18 Desember 2024. Kita terus berupaya mendorong dan memotivasi pelaku seni dan budaya anak – anak nagari untuk terus di lestarikan dan dikembangkan sampai ke manca negara,” kata Muskinta.
“Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh unsur masyarakat dan Pemda setempat telah mendukung festival yang diadakan oleh pemerintahan nagari Lareh nan Panjang, semoga di tahun depan Insha Allah kita gelar kembali sebagai bukti komitmen kita bersama untuk menjadi program tahunan. Alhamdulillah ini sudah kali yang ketiga kita kita laksanakan, sejak tahun 2022 – 2024,” paparnya.
“Saya pribadi merasa haru dan bangga tas persembahan dan penampilan yang disajikan pada festival tersebut,dimana saya melihat begitu banyak potensi yang bisa kita gali dan untuk terus ditingkatkan, ini menjadi modal kita selalu pemerintahan nagari dan unsur tokoh yang ada dalam nagari untuk terus kita upayakan potensi yang ada diperhatikan,” lanjutnya.
Pada malam penutupan acara tersebut diserahkan piala tropi mulai dari harapan 3 sampai juara1 dari semua jenis perlombaan. Uniknya, bagi seluruh peserta juga diberikan hadiah untuk memberikan motivasi ke anak -anak bahwa dalam hati mereka tertanam bahwa kita semua juara.
Pada kesempatan itu Wali Nagari juga memberikan penghargaan bagi PKK, Kader Posyandu, Kelompok Tani dan pendata SDGs yangterproduktif pada tahun 2024 ini. Tujuannya semata-mata memberi motivasi juga agar terus semangat dan komitmen dari apa yang dikerjakan.
Ketua Panitia festival Tengku Ibnu Hajar dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa festival ini menjadikan momentum tersendiri bagi Nagari Lareh nan Panjang ke depan.
“Saya juga merasa haru dan terkejut melihat potensi dan bakat yang ditampilkan diluar pemikiran saya pribadi,” ujarnya.
Seperti lomba menyanyi Minang dan qasidah, puisi, tahfiz dan mewarnai kaligrafi begitu luar biasa hasilnya. “Dan ada satu adegan Drama ibu-ibu PKK Nagari Lareh Nan Panjang yang tidak terbayang bagi saya. Dengan latihan mendadak dan beberapa beberapa hari saja, mampu menampilkan drama yang diluar dugaan bagusnya, sehingga penonton minta diulang di malam penutup festival dengan tema ” Bahaya Pengaruh Narkoba Bagi Generasi Muda”, ini diluar jangkauan pemikiran saya,” ujarnya.
“Saya selaku Ketua Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat, terutama kepada Pak Wali Nagari beserta perangkat telah memberikan wadah festival ini, sehingga memberikan warna dan kegembiraan bagi masyarakat dengan hiburan yang bermanfaat menjelang akhir tahun. Semoga pak wali sehat selalu dan terus maju nagari yang di pimpinnya Aminn,” tutup Tengku Ibnu Hajar. (*)