Terakhir Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama KI Sumbar, Kominfo Provinsi, DPMD Provinsi, Kominfo Padang Pariaman dan DPMD Padang Pariaman, yang terus melakukan pembinaan dan pendampingan, sehingga Nagari III Koto Aur Malintang sampai ke titik ini.Â
Ketua Tim Penilai dan visitasi dari Komisi Informasi Pusat, Syawaludin beserta tim dari Kemendes PDTT RI menyebutkan bahwa visitasi ke nagari ini kita lakukan dalam rangka melihat secara lebih dekat penerapan keterbukaan informasi di Nagari III Koto Aur Malintang Padang Pariaman.Â
Sebagai amanah UU Keterbukaan dan Perki 1 2018, tujuannya untuk partisipasi dan dukungan masyarakat, Syawaludin menyebutkan tujuan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik ini selain partisipasi masyarakat, tapi juga untuk mencerdaskan masyarakat, sejahtera, adil dan makmur.
Dilanjutkannya, apresiasi ini sudah dilakukan secara terus menerus pada 4 tahun terakhir dan Sumatera Barat selalu mengirimkan utusannya.Â
“Kegiatan apresiasi ini sudah dilaksanakan selama 4 tahun berturut turut dan Sumatera Barat selalu mengirimkan perwakilannya dan Nagari Aur Malintang Padang Pariaman menjadi salah satu Nagari yang selalu mewakili Sumatera Barat,” sebutnya.
Sementara itu, Koordinator Anugerah Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa/Nagari tahun 2024, Mona Sisca menyebutkan, terpilihnya Nagari III Koto Aur Malintang ini setelah melewati proses yang cukup panjang, setelah tahap pengisian kuisioner (SAQ) Anugerah Apresiasi KIP Desa 2024.
Hari ini dilakuan tahapan Visitasi guna memenuhi tahapan penilaian selanjutnya, tahapan ini untuk melihat lebih dekat sejauh mana implementasi untuk mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik di nagari.Â
Mona menjelaskan tiga Nagari di Sumatera Barat yang direkomendasikan oleh Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Anugerah Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Desa tahun 2024.
Tiga nagari tersebut adalah Nagari III Koto Aua Malintang, Nagari Malampah Barat, dan Nagari Simalanggang, yang masing-masing masuk dalam kategori Desa Maju, Desa Tertinggal, dan Desa Berkembang.