TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Menyambut bulan Ramadan, masyarakat Nagari Batipuah Ateh melaksanakan salat 40 hari berturut-turut secara berjemaah tanpa putus.
Hal ini merupakan tradisi masyarakat Nagari Batipuah Ateh dalam menyambut bulan suci Ramadan. Salat 40 hari ini dimulai pada Bulan Rajab dan berakhir pada Bulan Sya’ban, yang mana setelah salat ini 15 hari sesudahnya memasuki Bulan Ramadan.
Kegiatan salat 40 hari berturut-turut di Nagari Batipuah Ateh dilaksanakan di Masjid Hidayah, Musala Baitul Makmur, Musala Baiturrahman Jorong Balai Mato Aie, Masjid Lillah Jorong Subarang, dan Masjid Nurul Huda Jorong Balai Sabuah.
Selain salat 40 hari Jemaah, juga melaksanakan berzikir sesudah salat, tadarus, berinfak, serta puasa yang berbukanya secara bersama-sama di masjid maupun musala.
Salat 40 hari ini adalah jemaah suatu masjid maupun musala yang kebanyakan jemaahnya sudah lanjut usia, karena jemaah harus khusuk dan fokus beribadah tanpa memikirkan komponen ekonomi untuk keluarga dan juga Jemaah, yang sudah tidak mengalami menstruasi bagi perempuan, sehingga salatnya tidak terputus.
Wali Nagari Batipuah Ateh, Ade Putra menyampaikan selamat menjalankan ibadah salat 40 bagi jemaah yang melaksanakannya di tahun 2025 ini. “Semoga diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menyelesaikan ibadah tersebut sampai selesai,” ucapnya.
Wali Nagari Ade Putra juga menyambagi jemaah salat 40 hari di Balai Mato Aie, sekaligus Salat Maghrib berjemaah. (*)