PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nagari Kapalo Hilalang mengadakan rapat pembahasan AD/ART di Objek Wisata Pemandian Rumah Putiah Korong Tarok, Senin (27/1/2025).
Acara tersebut dipimpin oleh Refdianto, selaku koordinator harian pokdarwis. Tujuan pembahasan AD/ART ini, katanya, sebagai dasar untuk mengembangkan Pokdarwis Nagari Kapalo Hilalang.
Ia mengatakan, dalam pembahasan tersebut berbagai usulan dari kelompok mengemuka dan ditampung, salah satunya aturan tentang pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
“Kita sangat berharap adanya kekompakkan di kelompok ini, sehingga apapun program yang akan kita lakukan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata pria yang akrab disapa Mr Green.
Pada kesempatan lain Khairul Amri Sutan Malauik selaku Ketua Pokdarwis Nagari Kapalo Hilalang, sangat berharap dengan adanya AD/ART kelompok, maka segala hal dan kewajiban di masing-masing anggota bisa berjalan sesuai dengan aturan yang jelas.
“Akhirnya kita (pokdarwis,red) sudah memiliki AD/ART kelompok, sehingga dengan adanya AD/ART maka kelompok bisa bersinergi dengan pemerintahan nagari, kabupaten dan provinsi, serta pusat dalam mendukung program yang ada di Kementerian Pariwisata,” kata Malauik.
Malauik mengatakan, pokdarwis ini sudah berdiri semenjak tahun 2015 dimana dengan adanya objek wisata ini telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat sekitar pemandian khususnya dampak ekonomi.
“Penamaan Pemandian Rumah Putiah ini terjadi karena saat zaman penjajahan kolonial Belanda, di lokasi ini berdiri beberapa Rumah Belanda yang bercorak khas warna putih dan orang Belanda berkulit putih,” ucap Maluik.
