Selain itu, pemerintah desa terus memprioritaskan kesehatan masyarakat, dengan dana desa yang difokuskan pada pencegahan stunting, ketahanan pangan, dan pengembangan BUMDes.
“Alhamdulillah, sejak dua tahun terakhir kami telah menjalankan program pemberian makanan tambahan (PMT), termasuk susu, vitamin, dan makanan sehat lainnya untuk bayi, balita, dan ibu hamil yang membutuhkan,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman yang diwakili oleh Dr. Fitria Syarif juga menyampaikan apresiasi terhadap semangat luar biasa pemerintah desa dan kader kesehatan Posyandu Sikapak Timur.
“Integrasi Layanan Primer ini merupakan program baru yang masih perlu pembelajaran bersama, agar pelaksanaannya berjalan lancar. Kami berharap jadwal pemeriksaan kesehatan – bayi dan balita pada pagi hari, lansia pada pukul 11.00, serta remaja dan dewasa pada siang hari dapat dijalankan dengan baik,” katanya.
Dr. Fitria juga berharap, dengan adanya ILP Posyandu, pelayanan kesehatan di Desa Sikapak Timur dapat berjalan lebih efektif dan terintegrasi untuk semua kalangan usia. Acara diakhiri dengan pengguntingan pita oleh Dr. Fitria Syarif, yang didampingi oleh Kepala Desa Sikapak Timur, sebagai simbol peresmian Launching ILP Posyandu Desa Sikapak Timur. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
