PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Nagari Lareh Nan Panjang melakukan rapat dengan Kelompok Tani (Keltan) Padang Ampalu Saiyo di Laga-Laga Korong Padang Ampalu, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (2/2/2025).
Pada rapat tersebut telah terjadwal yang dilakukan dua kali dalam sebulan. Pada pertemuan itu membahas aktivitas kelompok yang berjumlah 23 orang, mayoritas wanita tani yang proaktif.
Sebelumnya, kelompok tani ini sudah lama tidak aktif, sekitar 10 tahun dan setelah terpilihnya wali nagari yang baru pada Desember 2021, maka keinginan muncul untuk mengaktifkan kembali dengan merevitalisasi pengurus dan anggota.
Salah satu pengurus yang baru, Yas mengatakan bahwa kami sangat bersemangat atas diaktifkannya kembali keltan ini dengan Surat Keputusan (SK) Wali Nagari Muskinta. “Pak Wali Nagari Lareh Nan Panjang ternyata sangat mensupport atas keyakinan dan permohonan kami,” ucap Yas.
Yas menyampaikan, kelompok tani sudah aktif kembali tahun 2022 dan Alhamdulillah sampai sekarang telah banyak diberdayakan oleh Wali Nagari untuk beraktivitas sebagaimana layaknya kelompok tani dalam mengelola.
“Kami atas nama Kelompok Tani Padang Ampalu Saiyo berterima kasih kepada Pak Wali atas support dan kepercayaannya dalam mengelola. Ada pesan Pak Wali yang kami pegang sebagai landasan, yaitu “berbuatlah yang positif dan kebersamaan, hasil akan dituai”, ini akan menjadi motivasi bagi kami,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Nagari Muskinta menyebutkan bahwa Keltan Padang Ampalu Saiyo sangat proaktif baik dalam mengelola, konsisten terhadap rapat rutin dan terus berupaya dalam peningkatan kelompok.
“Ini menjadi satu motivasi yang terus dipertahankan, agar apa yang menjadi cita-cita kelompok tercapai. Saya melihat antusias ibu-ibu ibu tani sangat luar biasa sekali, baik komunikasi dan kegigihan dalam mengurus kelompok. Menjadi barometer bagi saya, bahwa adanya lahan yang luas untuk mereka beraktivitas dalam mengelola, baik itu hewani dan nabati sebagai aktivitas kelompok itu sendiri,” ucapnya.
Muskinta menjelaskan kelompok ini memang baru sekitar tiga tahun aktif, tetapi sudah menunjukkan peforma yang baik untuk Keltan Padang Ampalu Saiyo. “Ini tentunya menjadi motivasi bagi kelompok tani yang lain bukan sekedar aktif saja, melainkan proaktif,” tuturnya.
“Sukses selalu Keltan Padang Ampalu Saiyo. Semoga terus maju dan berkarya dikemudian hari dengan inovasi yang lain, serta tetap kompak dan menciptakan ketahanan pangan yang luar biasa kedepannya. Aaminn,” tuturnya. (*)