AGAM, HARIANHALUAN.ID – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumbar menyatakan siap mendukung dan memajukan Desa Wisata Bukit Kawin Jorong Gantiang Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
“Kita siap membantu Desa Wisata Bukit Kawin. Insya Allah, siap lebaran nanti saya akan bawa grup saya ke sini untuk memajukan Desa Wisata Bukit Kawin,” kata Ketua DPD HPI Sumbar, Edwar Ardi ketika memberikan sambutan pada peresmian Desa Wisata Bukit Kawin, Senin (24/2/2025).
Ia yakin, Desa Wisata Bukit Kawin akan mampu berkembang. Sebab, dari namanya saja para wisatawan sudah penasaran. Apa itu Bukit Kawin. “Untuk itu, saya meminta UM. Sumbat membuat paket tour wisata untuk memajukan desa wisata ini,” ujarnya.
Menurut Edwar, selama ini desa wisata yang dikemas oleh Universitas Muhammadyah (UM) Sumbar banyak yang berhasil dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat seperti Desa Wisata Kampuang Sarugo di Kab. Lima Puluh Kota, Desa Wisata Pagadih di Kab. Agam.
“Untuk memajukan desa wisata di sini saya hanya butuh 10 orang anak muda yang gila pariwisata. Pada awal ini jangan berpikir hasil dulu tetapi bagaimana memikirkan mengembangkan daerah kita. Nanti hasilnya baru didapatkan,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Sumbar, Doni Hendra menyambut baik keberadaan Desa Wisata Bukit Kawin dengan potensi wisata yang layak dijual kepada wisatawan.
“Bukit Kawin punya sejarah dan legenda yang sangat menarik untuk diketahui wisatawan. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki kuliner tradisional seperti Galu Galu, Pangek Itik, Kurabo Baluik dan Ayam Patah Lado. Kemudian, Bukit Kawin juga mempunyai sejarah perjuangan di zaman Belanda dan PRRI Permesta,” kata Doni.
Ia yakin, Desa Wisata Bukit Kawin tersebut dapat berkembang karena didukung oleh Kampus UM Sumbar serta orang orang yang ahli di bidang pariwisata seperti Ketua DPD HPI Sumbar dan Koordinator Desa Wisata Nusantara (Dewisnu) M. Subari
“Selain didukung orang yang ahli, desa wisata akan maju apabila pemuda, bundo kanduang tokoh masyarakat, niniak mamak telah kompak. Saya yakin desa wisata tersebut akan maju dan ekonomi masyarakatnya akan meningkat,” ujarnya.
Walinagari Koto Tangah, Amrizal Gunawan Dt. Maruhun Basa memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UM. Sumbar yang telah bekerja keras bersama semua lapisan masyarakat hingga terbentuknya Desa Wisata Bukit Kawin yang telah lama diidam idamkan masyarakat sejak tahun 2021 lalu.
“Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Abdi dan para mahasiswa UM. Sumbar yang sedang KKN serta semua masyarakat Jorong Ganting yang telah bekerjasama untuk membentuk desa wisata ini hanya dalam waktu 15 hari,” kata Amrizal.
Menurut Amrizal, Desa Wisata Bukit Kawin mempunyai kuliner tradisional yang sangat menarik untuk diperkenalkan kepada wisatawan seperti Galu Galu, Kurabo Baluik selain potensi alam dan sejarah Bukit Kawin.
Sementara itu, BP. KKN UM Sumatera Barat, Eddi Novra mengatakan sebanyak 700 mahasiswa UM. Sumbar diturunkan ke tengah masyarakat untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kab. Agam.
“Khusus untuk Jorong Gantiang kita brending menjadi daerah tujuan wisata yang wah ke depannya. Dengan nama Desa Wisata Bukit Kawin. Saat ini, Desa Wisata Bukit Kawin punya potensi wisata batu gaung, sentral kulit serta telah dilengkapi homestay,” ungkapnya.(*).