PASAMAN, HARIANHALUAN.ID – Mewujudkan Pasaman berimtaq, Pemerintah Nagari (Pemnag) Pintu Padang bersama Pondok Al-Qur’an nagari menyelenggarakan kegiatan pembukaan kelas tahsin bagi para guru TPQ, imam masjid, guru MDA, serta guru PAUD se-Nagari Pintu Padang.
Ketua pelaksanan sekaligus menjabat petugas keagamaan Nagari Pintu Padang, Agus Salim mengatakan, kegiatan pembukaan kelas tahsin ini merupakan awal dari 12 kegiatan rutin perbulan ke depan sepanjang tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjawab persoalan banyaknya ditemukan pondok Al-Qur’an nagari kelas tilawah usia SD yang masih bermasalah bacaannya. Setelah ditelusuri akar persoalannya, ada pada jenjang TPQ yang masih keliru dalam pengajaran makharijul huruf hingga tajwid dasar.
“Sehingga pada musrenbang tahun lalu kami mengusulkan kegiatan ini dan syukur Alhamdulillah, dapat terwujud lebih awal tahun ini,” katanya.
Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Peraturan Nagari Pintu Padang Nomor 03 tahun 2024 tentang rencana kerja Pemerintah Nagari Pintu Padang, yang telah diselamatkan dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Pasaman, yakni Pasaman berimtaq dan Peraturan Nagari Pintu Padang Nomor 05 tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Nagari Pintu Padang tahun anggaran 2025, dengan sumber biaya sepenuhnya dibebankan kepada APB Nagari Pintu Padang tahun anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Pintu Padang berharap melalui kegiatan ini sebagai pelamantik awal lahirnya kesadaran di tengah masyarakat nagari akan pentingnya memperbaiki bacaan Al-Qur’an dari waktu ke waktu.
“Memperbaiki bacaan Al-Qur’an atau yang dikenal dengan istilah tahsin hendaknya tidak memandang usia, anak-anak, muda ataupun tua dituntutan untuk selalu belajar khususnya memperbaiki bacaan. Terutama bacaan Alfatihah, yang selalu kita pakai 17 kali sehari setiap rakaat salat,” katanya.
Bagi guru-guru TPQ, guru MDA, guru PAUD, ke depan diharapkan dengan adanya kegiatan ini melahirkan kesadaran kolektif akan pentingnya senantiasa belajar memperbaiki bacaan Al-Qur’an, sehingga apa yang diajarkan kepada anak murid sudah tepat dari Awal.