“Sebagaimana kita ketahui bersama antara anggota dan pengurus koperasi saling mendukung dan bekerja sama, karena sifatnya koperasi produsen adalah anggota koperasi mampu mendukung kegiatan usaha yang dilakukan Koperasi Produsen Amal Sejahtera Mandiri dalam bentuk produk VCO dan mendapatkan dampak positif dari segi ekonomi dari anggota dan juga masyarakat, karena bahan dasar pembuatan VCO sangat banyak di lingkungan Kecamatan IV Koto Aua Malintang,” ujarnya.
Sekretaris Dekopinda Padang Pariaman, Rapini menyampaikan, dari 262 koperasi yang terdaftar di Kabupaten Padang Pariaman, hanya 126 koperasi yang aktif di Kabupaten Padang Pariaman, dan cuma 72 koperasi yang melaksanakan RAT. Salah satunya adalah Koperasi Produsen Amal Sejahtera Mandiri yang melaksanakan RAT sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 yang berjalan sesuai ketentuan.
Sementara Aliaty Rahma dari Disdagnakerkop UKM Padang Pariaman menyampaikan, Koperasi Produsen Amal Sejahtera Mandiri cukup menjadi perhatian bahwa koperasi ini gabungan dari anak-anak muda yang punya visi ke depan dan potensi yang luar biasa, serta sangat berharap VCO ini menjadi produk andalan di Kabupaten Padang Pariaman.
“Kalau bisa produk VCO ini dipajang juga di etalase Kantor Bupati, agar ketika ada tamu yang hadir produk kitalah yang menjadi cinderamata atau yang dipromosikan,” katanya.
Ia mengatakan, koperasi yang sejenis yang mana produknya adalah VCO hanya dua koperasi yang muncul di Kabupaten Padang Pariaman, namun Koperasi Produsen Amal Sejahtera Mandiri yang paling produktif.
“Kenapa begitu, karena pengurus dan anggotanya begitu gigih dan berharap untuk lima tahun kedepannya menjadi koperasi yang besar dan perlu diketahui Koperasi Produsen Amal Sejahtera Mandiri masuk dalam binaan nasional,” tuturnya.
Sementara Staf Unit CSR PT Semen Padang, Edi Fahrizal menyampaikan bagaimana Koperasi Produsen Amal Sejahtera Mandiri bukan hanya produksi VCO, tetapi juga memanfaatkan panen tanaman kaliandra bisa menjadi salah satu unit usahanya.
“Karena kalau mau usaha yang luar biasa, tanaman kaliandra punya prospek untuk itu dan tanaman kaliandra sampai hari ini penampungnya adalah PT Semen Padang,” ucapnya.