LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID — Sebuah momen bersejarah kembali tercatat dalam perkembangan homestay Limapuluh Kota. Kamis (24/04/2025), Perkumpulan Homestay Lima Puluh Kota (Perhomliko) sukses menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-3 di Mes Pemda Limapuluh Kota Nagari Tarantang. Dengan tema kuat “Melalui Musyawarah Daerah Kita Perkokoh Tali Persaudaraan Pelaku Usaha Homestay,” suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebangkitan industri penginapan lokal terasa kental sejak awal.
Pada sesi pertama, pengurus lama mempresentasikan laporan keuangan yang diterima dengan baik tanpa sanggahan berarti. Dengan begitu, masa tugas pengurus sebelumnya resmi berakhir.
Namun, yang paling dinanti tentu saja proses pemilihan ketua umum Perhomliko. Secara demokratis, seluruh peserta diberi hak untuk mencalonkan dan dicalonkan. Tiga tokoh kuat muncul ke permukaan: Efrizal, Wilson, dan Andiko. Setelah pemungutan suara yang berlangsung ketat, Efrizal unggul dengan 33 suara, mengalahkan Wilson yang mengantongi 24 suara.
Dalam sambutannya, Efrizal mengucapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. Ia langsung mengusung agenda strategis: mendata ulang seluruh homestay, meningkatkan koordinasi, serta memperkuat kekompakan pelaku usaha demi mendongkrak daya tarik wisata Sumatera Barat.
“Beberapa waktu terakhir, pengunjung mulai beralih ke daerah lain. Kita harus pelajari fenomena ini bersama. Jika kita bersatu, Limapuluh Kota bisa kembali menjadi destinasi wisata populer,” tegasnya.
Terpilihnya Efrizal membawa harapan besar bagi masa depan penginapan lokal murah dan penguatan ekonomi kreatif berbasis pariwisata. Ia pun menutup dengan semangat, “Doakan saya sehat, kuat, dan bersama kita pasti bisa!”
Dengan kepemimpinan baru ini, publik menantikan gebrakan nyata dalam memajukan pariwisata dan menjadikan Limapuluh Kota sebagai tujuan utama para pelancong. Jangan lewatkan update berikutnya—karena ini baru permulaan. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
