“Narasumber memulai dengan mengarahkan muda mudi menggunakan media sosial, bagaimana menjadi konten kreator yang menghasilkan, bukan hanya sekedar main-main saja. Kita mengarahkan bagaimana kebiasaan yang mereka lakukan sehari hari bisa bermanfaat untuk kehidupan mereka,” ujarnya lagi.
Selain itu, ia berharap, pelatihan tersebut juga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi Nagari Kuranji Hulu, dimana para muda mudi yang sudah paham dan mahir memanfaatkan peluang yang ada di platform media sosial untuk mampu memperkenalkan potensi nagari ke dunia luar.
“Kita juga berharap anak nagari ini mampu memperkenalkan potensi yang ada di Nagari Kuranji Hulu ini, baik dengan membuat video pendek, mengabadikan setiap sudut nagari ke dalam foto yang kemudian disebarkan ke media sosial dan sebagainya. Saya percaya, jika anak muda mau bergerak, tidak ada yang tidak mungkin,” katanya. (*)