Musyawarah dipandu oleh Bamus Nagari, dengan membuka forum untuk penjaringan aspirasi berupa usulan nama-nama calon anggota tim dari berbagai unsur, yaitu perangkat nagari, anggota Bamus, kader, pemuda, perempuan, tokoh masyarakat dan lembaga-lembaga nagari lainnya.
Semua nama yang diusulkan akan diverifikasi dan selanjutnya ditetapkan secara resmi sebagai dasar bagi tim untuk mulai bekerja menyusun dokumen RKP dan RPJM, serta menyeleksi usulan-usulan pembangunan dari masyarakat.
Musyawarah berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Nagari Batu Balang dalam membangun sistem perencanaan yang transparan, inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat secara nyata.
Kegiatan ditutup menjelang siang hari dan menjadi awal yang baik menuju tersusunnya RKP Nagari Tahun 2026 yang lebih terarah dan partisipatif. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
