TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID — Di tengah hamparan sawah dan ladang yang menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat Nagari Batipuah Ateh, Kecamatan Batipuh, persoalan akses jalan seringkali menjadi tantangan utama bagi para petani. Bagaimana tidak, jalan yang buruk dapat menghambat mobilitas hasil panen, meningkatkan biaya transportasi, bahkan menurunkan semangat petani itu sendiri.
Namun, angin segar kini berhembus di Jorong Jambu. Dengan semangat membangun dan meningkatkan kesejahteraan warganya, Nagari Batipuah Ateh telah merealisasikan pembangunan dan pengerasan jalan usaha tani yang vital. Proyek ini didanai sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APBNag) Batipuah Ateh, dengan total alokasi dana sebesar Rp50.990.363. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah nagari dalam mendukung sektor pertanian.
*Lebih dari Sekadar Jalan: Urat Nadi Perekonomian Petani*
Pembangunan dan pengerasan jalan usaha tani ini bukanlah sekadar proyek fisik biasa. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak berlipat ganda bagi petani dan masyarakat Jorong Jambu:
•Panen Lebih Cepat, Untung Lebih Banyak: Dengan jalan yang mulus, petani kini bisa mengangkut hasil panen mereka ke pasar atau tempat pengumpulan dengan lebih cepat dan efisien. Risiko kerusakan produk berkurang, kesegaran terjaga, dan ini tentu saja berpotensi meningkatkan harga jual.
•Hemat Biaya, Tingkatkan Produktivitas: Tidak perlu lagi khawatir dengan biaya perbaikan kendaraan akibat jalan rusak atau membayar jasa angkut yang mahal. Dana yang sebelumnya terpakai untuk ini bisa dialihkan untuk membeli pupuk, bibit unggul, atau kebutuhan pertanian lainnya, sehingga meningkatkan produktivitas.
•Memangkas Waktu, Memperluas Peluang: Waktu yang sebelumnya habis di jalan yang sulit kini bisa digunakan untuk menggarap lahan lebih optimal, merawat tanaman, atau bahkan mengembangkan jenis komoditas baru.
•Membuka Gerbang ke Kemajuan: Selain untuk aktivitas pertanian, jalan ini juga mempermudah akses masyarakat ke berbagai fasilitas penting seperti pusat kesehatan, sekolah, atau pusat ekonomi lainnya di Kecamatan Batipuh. Ini secara tidak langsung juga meningkatkan nilai ekonomi lahan di sekitarnya.
Gotong Royong sebagai Pondasi
Proses pembangunan jalan ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat Jorong Jambu. Semangat gotong royong, yang memang sudah menjadi tradisi kuat di Batipuah Ateh, terlihat jelas selama pelaksanaan proyek. Sinergi antara pemerintah nagari dan warganya ini menjadi kunci keberhasilan, menunjukkan bahwa ketika masyarakat bersatu, hal-hal besar bisa terwujud.
Diharapkan, dengan rampungnya pengerasan jalan usaha tani ini, sektor pertanian di Jorong Jambu, Nagari Batipuah Ateh, akan semakin maju dan berdaya saing. Jalan ini lebih dari sekadar infrastruktur; ini adalah simbol harapan, akses menuju kesejahteraan, dan fondasi bagi masa depan pertanian yang lebih cerah dan berkelanjutan. (*)