SOLOK, HARIANHALUAN.ID – Wali Nagari Salayo, Ronal Reagen, bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nagari Salayo melakukan kegiatan penyusuran Sungai Batang Lembang dengan menggunakan perahu karet, Senin (25/8). Kegiatan ini difasilitasi oleh BPBD Kabupaten Solok dan BPBD Kota Solok.
Penyusuran sungai dilakukan sebagai langkah awal perencanaan menjadikan Sungai Batang Lembang sebagai destinasi wisata air di wilayah Nagari Salayo. Rencana pengembangan ini mencakup pemanfaatan perahu untuk wisata susur sungai serta pembuatan arena Pacu Bisuak dari bambu yang digagas sebagai agenda tahunan nagari.
“Selama ini kita mengenal pacu jalur di Taluk Kuantan, insyaallah ke depan Salayo akan punya pacu bisuak sendiri. Semoga rencana ini bisa segera terwujud,” ujar Wali Nagari Salayo, Ronal Reagen.
Meski demikian, perencanaan destinasi wisata ini belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat, sebab Sungai Batang Lembang masih dalam tahap pengerjaan pembangunan bendung (dam).
Selain menyusun rencana pengembangan wisata, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk aksi sosial berupa pembersihan sungai dari tumpukan sampah. Menurut Ronal Reagen, kebersihan sungai merupakan hal penting yang harus diprioritaskan.
“Prospek wisata air di Nagari Salayo sangat menjanjikan, namun yang terpenting adalah keseriusan Pokdarwis dalam mewujudkan cita-cita ini. Ke depan, kami juga berencana membuat peraturan khusus terkait pengelolaan sampah. Kami berharap seluruh masyarakat mendukung, agar Salayo bisa punya wisata air sekaligus menjadi nagari yang bersih dari sampah,” tegasnya.
Dengan adanya rencana ini, Nagari Salayo diharapkan dapat menghadirkanm alternatif wisata baru yang tidak hanya mengangkat potensi alam, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan meningkatkan perekonomian masyarakat. (*)