BATIPUAH ATEH, HARIANHALUAN.ID – Aula Kantor Wali Nagari Batipuah Ateh, Kabupaten Tanah Datar, Senin (25/8/2025), dipenuhi suasana serius namun penuh harapan. Musyawarah Nagari (Musna) digelar, menjadi momen penting evaluasi laporan keuangan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Indo Jati Mandiri periode 2016–2021, sekaligus pemilihan pengurus baru untuk periode 2025–2030.
Acara yang dibuka Ketua BPRN Sukirmam, ini dihadiri berbagai unsur, mulai dari staf Camat Batipuh, pendamping desa, Wali Nagari, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa. Agenda musna menggarisbawahi komitmen nagari terhadap transparansi, akuntabilitas dan penguatan kelembagaan ekonomi nagari.
Sesi pertama musna menampilkan laporan pertanggungjawaban keuangan BUMNag yang disampaikan pengurus lama, yakni Direktur Dedi Surya Dt. Pado Daceh, Sekretaris Ahmad Azhari dan Bendahara Riki Kurnia. Laporan memaparkan kondisi keuangan, pencapaian dan kendala yang dihadapi.
Peserta musna menerima laporan tersebut dengan catatan bahwa pengurus lama tetap bertanggung jawab apabila kelak ada pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah istirahat, musna berlanjut pada agenda inti, yakni pembentukan pengurus baru BUMNag Indo Jati Mandiri. Proses berjalan musyawarah mufakat dipandu oleh SPM Ahli Muda PMDPPKB, Afriadi. Alhasil, susunan pengurus baru periode 2025–2030 ditetapkan yaitu Direktur Riswandi Dt Tuo, Sekretaris Ashra Ade Syukrya, Bendahara Ramadani Fitri, dan Pengawas Cokianto (Ketua), Eli Evitawati, dan Syafrial.
Wali Nagari Batipuah Ateh, Ade Putra, menegaskan bahwa BUMNag adalah milik bersama yang harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama, serta berharap kepengurusan baru mampu membawa BUMNag lebih profesional dan visioner. Sebagai bentuk komitmen, dirinya juga ditetapkan sebagai Dewan Penasihat BUMNag.
Musna ditutup dengan prosesi serah terima aset, penandatanganan berita acara dan pernyataan dukungan seluruh peserta. Dengan semangat baru, BUMNag Indo Jati Mandiri diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi nagari yang lebih kuat dan berdaya saing. (*)