BATIPUAH ATEH, HARIANHALUAN.ID – Lompatan besar menuju era pemerintahan desa berbasis digital kian nyata. Pemerintah Desa Kampung Baru, Pariaman, melakukan studi banding ke Nagari Batipuah Ateh, Kabupaten Tanah Datar, pada Rabu (27/8/2025), untuk menimba ilmu dari salah satu nagari percontohan digitalisasi di Sumatera Barat (Sumbar).
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Desa Kampung Baru dalam meningkatkan pelayanan publik, transparansi, serta efisiensi pengelolaan anggaran desa. Studi banding tersebut dihadiri langsung oleh Riky Hadisa Putera, Siska Mulia Darma, dan Nanda Adi Tamara, yang mewakili pemerintahan desa.
Selama kunjungan, rombongan disambut hangat oleh Wali Nagari Batipuah Ateh, Ade Putra beserta jajaran perangkat nagari. Mereka tidak hanya berdiskusi tentang konsep digitalisasi, tetapi juga menyaksikan langsung penerapan sistem administrasi, keuangan dan perencanaan pembangunan yang telah terintegrasi secara daring.
“Kami sangat terinspirasi. Sistem ini membuat pelayanan publik lebih cepat, pengelolaan anggaran lebih transparan, dan tentu saja lebih efisien,” ujar Riky Hadisa Putera usai kunjungan.
Tidak hanya belajar, Desa Kampung Baru juga berencana mengundang tim dari Batipuah Ateh sebagai narasumber pelatihan pada 2026 mendatang. Pelatihan ini diharapkan dapat mempercepat penerapan konsep nagari digital di Kampung Baru, sekaligus meningkatkan responsivitas pemerintahan terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain itu, rombongan juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan pengurus Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Batipuah Ateh guna menggali informasi terkait pengelolaan usaha desa berbasis digital.
Kunjungan ini menjadi langkah awal Desa Kampung Baru dalam melakukan transformasi menuju pemerintahan desa modern, transparan, dan siap menghadapi tantangan era digital. (*)