BATIPUAH ATEH, HARIANHALUAN.ID –
Sepuluh UMKM Nagari Batipuah Ateh mendapat suntikan semangat baru menuju era digital. Selama dua hari penuh, Jumat–Sabtu (19–20/9/2025), Tim Pengabdian Dosen ke masyarakat Politeknik Negeri Padang (PNP) yang diketuai Yuhefizar membimbing para pelaku usaha untuk naik kelas lewat pelatihan digitalisasi bisnis.
Dalam program yang berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari Batipuah Ateh itu, para pelaku UMKM tidak hanya diajari membuat e-katalog berbasis WhatsApp Business dan membangun merek dagang digital, tetapi juga dilatih menyusun laporan keuangan akuntansi dasar sesuai standar usaha modern.
Materi ini disampaikan langsung oleh dosen PNP, Sumema dan Yori Adi Atma, dengan praktik nyata sesuai produk UMKM masing-masing. Adapun UMKM yang terpilih meliputi produk khas nagari, mulai dari Rakik Maco, Kacang Randang, Keripik Talas, Lamang Tapai, Serundeng, Rajutan Benang, Lamang Kujuik, Kawa Daun, Batik Tulis, hingga aneka Kue Basah dan Kering.
Tak hanya materi, para peserta juga mendapatkan hibah peralatan produksi yang dibiayai penuh oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui skema pengabdian dosen ke masyarakat tahun anggaran 2025. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis menuju Smart Village berbasis digital di Nagari Batipuah Ateh.
Menariknya, kegiatan ini juga dirangkai dengan pembinaan sektor pariwisata. Wakil Direktur PNP, Sarmiadi, bersama tim, hadir memberikan dukungan pada pengembangan destinasi baru “Pesona Alam Salayan” di Jorong Sawah di Ujuang yang tengah digarap sebagai ikon wisata nagari, serta BUMNag Indo Jati Mandiri, Koperasi Merah Putih Syariah Batipuah Ateh, dan Masyarakat Salayan.
Wali Nagari Batipuah Ateh, Ade Putra, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “Kami berterima kasih kepada Kementerian dan Tim Dosen PNP. Dukungan materi, pendampingan dan hibah alat produksi ini menjadi energi besar untuk UMKM maupun sektor pariwisata nagari. Kami yakin kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujarnya saat penutupan.
Turut hadir Ketua TP-PKK Yuliana, Ketua BPRN Sukirman Imam Mancayo, dan Ketua LPM Hidayatil Fitrson Katik Bandaro, yang sama-sama menegaskan komitmen mendukung keberlanjutan program ini.
Dengan dukungan akademisi, pemerintah, dan masyarakat, Batipuah Ateh kian optimis mewujudkan nagari digital yang mampu bersaing di level regional hingga nasional. (*)