AGAM, HARIANHALUAN.ID — Bupati Agam diwakili Asisten III Setda Agam, Syatria, menghadiri Panen Raya Sawah Pokok Murah (SPM) di Tabek Salapan, Jorong Koto Baru, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Senin (27/10).
Turut mendampingi, Kepala Dinas Pertanian Arief Restu, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Handria Asmi. Panen raya ini juga dihadiri perwakilan Wakil Gubernur Sumatera Barat, yakni Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Yopi Pratama.
Wali Nagari Koto Tuo, Irvan Darwin, menjelaskan bahwa program SPM dilaksanakan di lahan seluas 1/8 hektare dengan hasil panen sebanyak 32 karung padi. Berdasarkan hasil ubinan, varietas padi Kuriak Kusuik dalam program SPM menghasilkan 10,24 ton per hektare, jauh lebih tinggi dibandingkan sistem konvensional yang hanya 6,8 ton per hektare.
“Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) untuk mengelola kegiatan pertanian ini, mulai dari penyediaan bibit, pupuk, hingga proses tanam,” ujar Irvan.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kerja sama ini, pihaknya akan mengupayakan ketersediaan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak guna mendukung keberlanjutan program.
Sementara itu, Asisten III Setda Agam, Syatria, menyampaikan harapan agar keberhasilan program SPM di Tabek Salapan dapat menjadi contoh bagi jorong- jorong dan nagari- nagari lain di Kecamatan IV Koto.
“Berdasarkan data, kita bisa melihat keunggulan nyata dari program SPM ini. Pemerintah Kabupaten Agam berharap program SPM akan terus berkembang di seluruh Nagari Koto Tuo, bahkan menyebar luas di wilayah IV Koto khususnya dan diseluruh kecamatan se Kabupaten Agam pada umumnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan program SPM juga sejalan dengan upaya mendukung ketahanan pangan daerah serta optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian.
Hasil produksi dari program ini diharapkan dapat menjadi suplai bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak, sekaligus mendorong perputaran ekonomi yang menyejahterakan petani di Kecamatan IV Koto.
Usai pelaksanaan panen raya, Asisten III Syatria bersama Kepala Dinas Pertanian Arief Restu dan Kepala Dinas PMN Handria Asmi turut serta mairiak dan menampi padi bersama masyarakat sebagai bentuk kebersamaan dan penghargaan terhadap kerja keras para petani.
Sementara itu, perwakilan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Yopi Pratama, mengapresiasi pelaksanaan program SPM di Kabupaten Agam.
Menurutnya, program ini sangat membantu petani menghadapi tantangan musim kemarau yang berkepanjangan.
“Program ini selaras dengan kebijakan nasional dalam mewujudkan kemandirian pangan, pemerataan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan. Kami berharap pelaksanaannya di Kabupaten Agam semakin ditingkatkan agar dapat berkontribusi terhadap percepatan penurunan angka kemiskinan serta mewujudkan Agam maju dan masyarakatnya sejahtera,” tuturnya. (*)














