Melalui program optimasi lahan non-rawa ini, pemerintah nagari berharap produktivitas lahan pertanian dapat meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan.
Keterlibatan langsung dari unsur nagari, BPP, serta aparat keamanan dalam pengawasan juga menjadikan kegiatan ini sebagai contoh pengelolaan dana publik yang transparan, akuntabel dan berdampak nyata bagi kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Tanah Datar. (*)














