HARIANHALUAN.id – Sebanyak 60 orang rombongan Forum Badan Permusyawaratan Desa Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh Jambi melaksnakan kegiatan Study Banding di Nagari Lareh Nan Panjang Selatan Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
Rombongan terdiri dari pendamping desa, kepala desa dan Ketua BPD Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Studi banding terkait terkait pengelolaan Badan Usaha Unit Desa BUMNag Lima Berlian yang bergerak di kegiatan usaha simpan pinjam dan BRILink.
“BUMNag mulai berjalan di Tahun 2020 dengan PAD Akhir Tahun Rp 9 jutaan dan di tahun 2021 dengan PAD Rp 19jutaaan,” kata Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Zainal.
Pada tahun 2019, lanjut Zainal, nagari mealokasikan modal BUMNag sebanyak Rp170.000.000 dan Tahun 2020 ditambahkan modal dari nagari ke Bumnag Lima berlian sebanyak Rp100.000.000.
Sampai saat ini Akumulasi BUMNag Lima berlian selama 3 Tahun sebanyak Rp2,8 milyar.
“Motto Bersama Kita Membangun Nagari.
Saat perencanaan, pelaksanaan dan hal lain terkait Bumnag kita lakukan musyawarah bersama melibatkan unsur lembaga di nagari dan menghadirkan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendamping kecamatan,” ujar Zainal menjelaskan.
“Alhamdulillah saat ini tahun honor perangkat BUMNag Rp1jutaan dibanding tahun 2020 mulai berdiri dengan sukarela & komitmen apabila ada keuntungan gaij bayarkan gaji dari keuntungan. Alhamdulillah Tahun 2021 BUMNag Lima Berlian mewakili Sumbar ke Jakarta menerima Badan hukum BUMNag dari kementrian hukum dan kementrian desa yang disertakan oleh bapak presiden,” pungkasnya. (*)