Hal sebada juga disampaikan Wali Nagari Campago. Melalui Kampung Literasi Haluan Nagari, dia mengharapkan minat membaca menulis dan mendapatkan informasi masyarakar meningkat. Dia mengakui minat masyarakat akan informasi menurun. Dampaknya muncul ketidaksaling memahami sehingga memicu muncul, gesekan bamus dan wali nagari dalam menjalankan program di pemerintahan nagari termasuk masyarakatnya.
Bupati Padang Pariaman dalam hal ini diwakili oleh kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Erman, S.Sos, MM menyampaikan pesan sambutan literasi nagari ini merupakan program yang banyak manfaat di nagari bisa meningkatkan wawasan aparatur nagari dan maayarakat, kampung literasi ini poskegiatanya di Pemda ada di Dinas Perpustakaan dan arsip namun belum ada yang memulai di tingkat nagari. Bupati mengucapkan terimakasih kepada wali nagari III koto Aur Malintang ini yang telah meluncurkan kampung literasi haluan nagari serta berkolaborasi dengan media besar Haluan.
Anggota DPD RI senator dari Sumatera Barat Leonardy Harmaini juga mengatakan, “Saya melihat dan mendengar pemaparan wali nagari III Koto Aur Malintang, sangat luar biasa hebat pemikiran beliau dan program kampung literasi Haluan Nagari pertama di Sumatera Barat, dan sebuah program edukasi masyarakat dan mendorong minat membaca dan menulis ditengah masyarakat serta sekaligus bisa mengakat potensi SDM dan SDA nagari ke kalayak banyak, untuk kemajuan nagari dimasa akan datang.”
Hardison, S.Pd kepala cabang wilayah 2 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat mengatakan literasi ini adalah sebuah program mencerdaskan masyarakat, hari ini literasi tidak hanya ada di lembaga pendidkan saja, juga terdapat di tengah masyarakat. Salah satunya Kampuang Literasi Desa ini juga berada di Dinas Perpustakan dan Arsip provinsi maupun di kabupaten.
Pesan Bapak Gubenur Sumatera Barat Hardison mengatakan pemerintahan provinsi mendukung lahirnya Kampung literasi Haluan Nagari III Koto Aur Malintang sebuah gerakan kolaborasi dengan mengandeng Media Haluan ini juga sebuah terobosan dan inovasi dalam mendorong minat membaca dan menulis serta mendorong keterbukaan informasi publik pemerintahan nagari di Sumatera Barat.
Pemimpin Umum Haluan, Zul Effendi mengatakan, Kampung Literasi Haluan Nagari merupakan program nyata membangun masyarakat aktif terhadap arus informasi yang jelas. Program tersebut juga langkah Haluan bekerjasama dengan Nagari melalui Forwana Sumbar, Dinas PMD Sumbar, Dinas PMD/PMN Kabupaten/kota dan Kominfo menciptakan 1.000 entrepreneur melalui Jurnalis Haluan-Nagari.