HARIANHALUAN.id – Di tengah arus informasi semangkin deras serta zaman digitalisasi semangkin kuat saat ini menyasar setiap kelompok dan indivindu di tengah masyarakat secara lansung. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan menurunnya minat baca masyarakat Sumbar saat ini ketika informasi sangat mudah didapatkan.
Persoalan ini mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintahan nagari melalui Forum Wali Nagari (Forwana) Sumbar bersama media Harian Umum Haluan.
Sabtu, 24 Desember 2022, Nagari III Koto Aur Malintang Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman diresmikan sebagai percontohan Kampung Literasi Haluan-Nagari yang nantinya dilaksanakan di seluruh Nagari di Sumbar. Kerjasama Haluan dengan seluruh Nagari/Desa tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Wali Nagari III Koto Aur Malintang, Azwar Mardin dan Wali Nagari Campago, Zulhadi dan Pemimpin Umum Haluan, Zul Effendi disela peresmian Kampung Literasi Haluan-Nagari tersebut.
“Ini program kita mewujudkan keterbukaan informasi publik sekaligus mendorong masyarakat nagari terlibat aktif dengan arus informasi nagari. Terima kasih Haluan yang telah menggagas kegiatan ini,” kata Wali Nagari III Koto Aur Malintang, Azwar Mardin dalam sambutanya saat peresmian yang dihadiri Gubernur Sumbar, Bupati Padang Pariaman, Anggota DPD RI Leonardi Harmainy, Kadis PMD Padang Pariaman, Camat IV Koto Aur Malintang, Bamus, Tokoh Masyarakat, Forkopimcam dan tamu undangan lainnya.
Dalan eksposnya, Wali Nagari III Koto Aur Malintang H. Azwar Mardin, S.E, Kampung Literasi Haluan Nagari merupakan wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap sistem yang ada di pemerintahan nagari. Selama ini masih ada ketidaktahuan proses dan sistem informasi oleh kelompok masyarakat nagari. Melalui Kampung Literasi Haluan nagari ini salah satu kegiatan memberikan pemahaman media bacaan sesuai moto dari haluan mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Literasi nagari saat ini harus di gaungkan di tengah masyarakat agar tumbuh dan terbangunnya budaya kritis masyarakat, yang mana kritis tersebut terbangun. Melalui pemahaman masyarakat mampu mendorong pemerintahan nagari sebuah inovasi dan kolaborasi.
Lebih lanjut wali nagari berprestasi di Padang Pariaman ini mengatakan mewujudkan Kampung Literasi Haluan-Nagari butuh keseriusan, kepedulian dan komiten lintas sektor terkait pemerintahan daerah dimana kampung literasi ini sudah di amanatkan dalam UU No.20 tahun 2003vtentang pendidikan nasional selain itu juga terdapat dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik sebagai dasar literasi di nagari.
Hal sebada juga disampaikan Wali Nagari Campago. Melalui Kampung Literasi Haluan Nagari, dia mengharapkan minat membaca menulis dan mendapatkan informasi masyarakar meningkat. Dia mengakui minat masyarakat akan informasi menurun. Dampaknya muncul ketidaksaling memahami sehingga memicu muncul, gesekan bamus dan wali nagari dalam menjalankan program di pemerintahan nagari termasuk masyarakatnya.
Bupati Padang Pariaman dalam hal ini diwakili oleh kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Erman, S.Sos, MM menyampaikan pesan sambutan literasi nagari ini merupakan program yang banyak manfaat di nagari bisa meningkatkan wawasan aparatur nagari dan maayarakat, kampung literasi ini poskegiatanya di Pemda ada di Dinas Perpustakaan dan arsip namun belum ada yang memulai di tingkat nagari. Bupati mengucapkan terimakasih kepada wali nagari III koto Aur Malintang ini yang telah meluncurkan kampung literasi haluan nagari serta berkolaborasi dengan media besar Haluan.
Anggota DPD RI senator dari Sumatera Barat Leonardy Harmaini juga mengatakan, “Saya melihat dan mendengar pemaparan wali nagari III Koto Aur Malintang, sangat luar biasa hebat pemikiran beliau dan program kampung literasi Haluan Nagari pertama di Sumatera Barat, dan sebuah program edukasi masyarakat dan mendorong minat membaca dan menulis ditengah masyarakat serta sekaligus bisa mengakat potensi SDM dan SDA nagari ke kalayak banyak, untuk kemajuan nagari dimasa akan datang.”
Hardison, S.Pd kepala cabang wilayah 2 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat mengatakan literasi ini adalah sebuah program mencerdaskan masyarakat, hari ini literasi tidak hanya ada di lembaga pendidkan saja, juga terdapat di tengah masyarakat. Salah satunya Kampuang Literasi Desa ini juga berada di Dinas Perpustakan dan Arsip provinsi maupun di kabupaten.
Pesan Bapak Gubenur Sumatera Barat Hardison mengatakan pemerintahan provinsi mendukung lahirnya Kampung literasi Haluan Nagari III Koto Aur Malintang sebuah gerakan kolaborasi dengan mengandeng Media Haluan ini juga sebuah terobosan dan inovasi dalam mendorong minat membaca dan menulis serta mendorong keterbukaan informasi publik pemerintahan nagari di Sumatera Barat.
Pemimpin Umum Haluan, Zul Effendi mengatakan, Kampung Literasi Haluan Nagari merupakan program nyata membangun masyarakat aktif terhadap arus informasi yang jelas. Program tersebut juga langkah Haluan bekerjasama dengan Nagari melalui Forwana Sumbar, Dinas PMD Sumbar, Dinas PMD/PMN Kabupaten/kota dan Kominfo menciptakan 1.000 entrepreneur melalui Jurnalis Haluan-Nagari.
“Sungguh program brilian yang dilakukan Haluan bersama Nagari ini. Ini yang sangat kita butuhkan untuk meningkatkan ekspos nagari ini. Melalui Haluan Nagari, berita-berita di kampung di ranah ini dibaca oleh perantau di Australia, di Eropa dadi rantau belahan dunia. Mari kita dukung bersama,” tambah Leonardy Harnainy, Anggota DPD RI yang sengaja datang menghadiri acara tersebut. (*)