HARIANHALUAN.id – Desa digital atau nagari digital di Kabupaten Padang Pariaman Nagari III Koto Aur Malintang menjadi referensi bagi nagari-nagari di Sumatera Barat. Tidak hanya pelayanan publik sistem digitalisasi selain itu juga sebagai nagari informatif terbaik di Sumbar.
Dalam kurun waktu bulan November hingga Desember ini sudah 7 nagari dari 5 kabupaten dan kota di sumbar mengunjungi Nagari III Aur Malintang untuk kunjungan study tiru bidang pelayanan publik dan digitalisasi hingga keterbukaan informasi publiknya.
Wali Nagari Saok Laweh Kabupaten Solok, Irwan Saputra menyampaikan, tertarik ingin datang ke Nagari III Koto Aur Malintang, bersama Unsur Ninik Mamak, Unsur Ulama, unsur Lembaga BPD, Kaur ,Kasi, Staf, dan Jorong Nagari Saok Laweh.
“Menurutnya Nagari III Koto Aur Malintang Prioritas utama untuk di kunjungi sebagai Nagari berprestasi untuk Study Tiru, Belajar untuk diduplikasi di Nagari kami.
Nagari Pelayanan Digital, Keterbukaan Impprmasi Publik, dengan capaian Peringkat di Tingkat Sumatera Barat dan masuk Nominasi Tingkat Nasional.” ujar Irwan Saputra.
“Sangat senang menerima kedatangan Wali Nagari dan Perangkat Nagari Saok Laweh beserta Lembaga Nagari,” kata Azwar Mardin Wali Nagari III Koto Aur Malintang.
“Ia, melakukan semua program ini untuk memberi kepuasan terhadap pelyanan masyarakat dan membuka impormasi seluas luasnya ke Publik, agar masyarakat yang kurang pemahaman biar jelas
Diera Digitalisasi sekarang pemerintahan Nagari harus berpacu dan memanfaatkan media yang ada untuk meningkatkan kemajuan, siap bersaing di era modrenisasi sekarang,” ungkap Azwar Mardin.
Seiring juga dengan yang di sampaikan, Yasmahadi Ketua Bamus III Koto Aur Malintang, kerjasama pemerintah Nagari dengan Lembaga Nagari perlu nya bersinergi untuk kemajuan Nagari tersebut dan membangun Nagari.
“Dengan adanya Study Tiru, maka muncul ide baru untuk membuat inovasi sehingga antara Nagari bisa saling mengisi.” (*⁹)