“Sebagai Bupati, saya akan terus berkomitmen memberikan berbagai fasilitas dan menggunakan instrumen kebijakan pembiayaan untuk bisa mendorong UMKM, terutama bagi kaum ibuk-ibuk pelaku usaha,” tutur Bupati
Untuk lebih menjamin kualitas serta higenisnya produk yang akan disajikan, Pemkab Solok juga sudah menyiapkan perizinan melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang melalui Dinas Koperindag Kabupaten Solok.
Tidak hanya sampai disitu, bukan sekedar bicara hulunya saja sebagai Bupati H. Epyardi Asda juga memikirkan hilir untuk usaha yang ditekuni oleh masyarakatnya. Untuk pemasaran rendang yang ditekuni oleh pelaku UMKM Nagari Koto Gaek, Bupati juga menyampaikan bahwa akan membantu untuk memasarkan produk rendang Koto Gaek ke relasinya di Negara Singapura
Walinagari Koto Gaek Guguek Mardi Henderson menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bupati Solok. Dijelaskannya rumah dapur rendang yang didirikan Pemkab Solok, sebelumnya diusulkan oleh kelompok UMKM kepada Bupati beberapa waktu lalu di saat Bupati melakukan panen raya bawang merah bersama kelompok tani Taeh Hamparan Nagari Koto Gaek.
“Alhamdulillah, Bupati Solok mengabulkan permintaan dari masyarakat Nagari Koto Gaek, dan hari ini sudah ada rumah dapur rendang untuk kelompok usaha rendang Nagari Koto Gaek,” ucap Mardi.
Untuk kelancaran produksi rendang yang lebih berkualitas, selaku Walinagari Mardi mengusulkan kepada Pemkab Solok untuk melakukan semacam pelatihan yang diberikan kepada kelompok usaha rendang dinagarinya.