HARIANHALUAN.id – Kehidupan memang penuh misteri. Tidak seorang pun yang dapat menebak apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Zainal SSTPi, Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman. Putra asli Ampalu Tinggi kelahiran 14 April 1974 ini memulai karirnya sebagai seorang nakhoda kapal sebelum sampai terpilih menjadi Wali Nagari.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) tahun 1994, Zainal memutuskan untuk berlayar pada kapal Kapal KM Kusuma Bina Nusa di Muara Baru Jakarta. Setahun kemudian ia melamar ke perusahaan Berjaya Bintang Samudra Tahun 1995 – 2002. Berlayar dengan kapal Japan yaitu.
- MV Shunyo Maru 12
Singapore, Cape Town, Irlandia. Las palmas. - MV Kinsei Maru 12.
Hawaai. - MV. Keifuku Maru 01.
Peru S.A, - MV. Koei Maru 05. Hawaii.
Tahun 2004 melamar pekerjaan di Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten Padang Pariaman sebagai Nahkhoda Kapal Pengawas Multifungsi Blue Marlin sebagai Nakhoda Kapal.
Selama menjalani profesi sebagai ABK Kapal Japan Dan Nakhoda Pengawas Perikanan banyak tantangan yang dihadapinya. Diantaranya ombak besar, angin kencang dan pekerjaan yang tidak kenal waktu untuk istirahat. Selama bekerja di kapal jalan waktu istirahat 3-4 Jam di kapal jalan Japan. Semangat, kerja keras dan disiplin yang tinggi menjadikan motivasi dalam kehidupan, karena tanpa disiplin dan kerjasama suatu pekerjaan tidak akan bisa diselesaikan dengan maksimal.