HARIANHALUAN.ID – Awal Tahun 2023, seluruh warga di empat jorong Kenagarian Koto Rantang menerima bibit manggis dari pemerintah nagari setempat.
Ini merupakan bagian dari program pemerintah nagari dalam Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP), dengan pengembangan pertanian berbasis pekarangan beraneka bibit buah, seperti manggis, sirsak, jambu biji, jambu jamaica, jambu air citra, sukun, nangka, buah naga, jeruk nipis, mangga dan lain-lain.
Pembagian dilakukan langsung oleh Wali Nagari Koto Rantang, Novri Agus Parta Wijaya didampingi Jorong Batang Palupuh, Suhatman, Jorong Sitingkai, Yusri Arahman, Jorong Muaro, Ibrahim dan Jorong Mudiak Palupuah, Rahmat Fadilah, dengan mengantarkan langsung ke rumah masyarakat mulai Selasa (3/1/2023) hingga Jumat (6/1/2023).
Pembagian bibit secara langsung ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah nagari dengan masyarakat di awal Tahun 2023. Masing-masing masyarakat mendapatkan dua batang bibit manggis bersertifikat.
“Kami dari pemerintah nagari berharap dengan pembagian bibit ini mampu menambah populasi tanaman manggis di nagari, sehingga mampu meningkatkan hasil manggis yang berkualitas tinggi dari Nagari Koto Rantang kedepannya,” ujar Wali Nagari.
Bibit manggis yang dibagikan adalah bibit label biru varietas puspahiang dan didatangkan langsung dari Tasikmalaya. Sebanyak 1.322 batang bibit dibagikan langsung ke 661 rumah penduduk Nagari Koto Rantang.
“Mudah-mudahan dalam lima sampai tujuh tahun ke depan, bibit ini sudah bisa memberikan hasil ke masyarakat nagari,” tutur Novri, saat menyaksikan langsung pemindahan bibit manggis oleh masyarakat di pekarangan sekitar rumahnya.
Menurut penelusuran label, manggis varietas puspahiang adalah salah satu manggis terbaik di Indonesia. Dengan potensi hasil 700-750 kg/pohon pertahun. Waktu berbunga di Juni-Desember dan waktu panen dari September-April. Daya simpan buah pada suhu kamar 5-10 hari. Dan tujuan ekspor buah manggis puspahiang adalah Prancis dan China. (*)
