HARIANHALUAN.ID – Puskesmas Ampalu, Kecamatan VII Koto menggelar rapat koordinasi (rakor) konvergensi stunting di Kantor Camat VII Koto, Kamis (12/1/2023).
Rakor ini digelar menyikapi diseminasi hasil surveilensi stunting, sehingga dipandang perlu untuk dilakukan sosialisasi untuk sama-sama mencegahnya. Tujuannya, mewujudkan kepedulian bersama terhadap pencegahan stunting.
Rakor kali ini dihadiri dari beberapa unsur, di antaranya empat wali nagari di wilayah kerja puskesmas, wali korong, kader yandu, Camat VII Koto, Bhabinkantibmas, Babinsa, kepala KUA, bidan desa dan pegawai KB.
Kepala Puskesmas Ampalu, Silvia memaparkan, rakor ini sangat memberikan makna bagi semua masyarakat, dimana bisa memonitor di wilayah masing-masing dengan selalu memperhatikan kesehatan keluarga dan lingkungan.
“Masalah stunting memang harus secara bersama kita pantau, mulai dari sosialisasi, pembinaan, bimbingan persuasif dan selalu terdata kondisi aktualnya,” ujarnya.
Ia menyebutkan, masalah stunting tidak terlepas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) saja, melainkan bagaimana bersama-sama mampu menyelesaikan ini sejak dini.
Pada kesempatan kali ini, Kapus juga menyampaikan, pihaknya sangat membutuhkan informasi bapak ibu dalam rakor ini dan kedepannya. “Pada dasarnya, kami dari Dinkes selalu siap untuk bekerja sama terkait sosialisasi, penyuluhan kesehatan dan lain-lain,” katanya.