Pada rakor tersebut, Nini Arlin menyampaikan bagaimana di tahun 2023 tanaman obat, sayuran dan lain-lain hendaknya terhiasai di dalam Dasawisma tersebut, dengan kekuatan ketahanan pangan keluarga minimal. Dan hal ini juga sudah dikoordinasikan ke-12 wali nagari, jadi ibu-ibu ketua PKK di masing-masing nagari jangan risau, karena kesiapan 12 wali nagari terkait hal tersebut sudah direspon baik.
“Dan nantinya jika ada perlombaan PKK kita sudah bisa mempersiapkan itu sedini mungkin dan minimal kita salah satu dari 12 nagari yang ada mendapat juara di kabupaten. Harapan saya, di sisa tugas sebagai camat yang akan masuk masa pensiun di Agustus tahun ini, saya menginginkan adanya kenangan itu..Amin,” ucapnya.
Ketua PKK Nagari Lareh Nan Panjang, Risa Gustriyanti saat eakor juga memaparkan bagaimana sama-sama berkomitmen memajukan PKK VII Koto, dengan metode melakukan koordinasi antar nagari dan selalu mengaktifkan pokja yang ada di PKK sebagai cikal bakal kekuatan di tubuh PKK.
Meskipun di tahun 2023 ini terjadi pengurangan anggaran di setiap kabupaten dan kota dan berimbas pada dana anggaran nagari, sehingga berdampak terhadap anggaran PKK dan lain-lain.
“Ini menjadi motivasi bukan menjadi patah semangat, melainkan kita tingkat jiwa sosial yang tinggi dan kemauan untuk membangun. Kami PKK, insyaallah selalu mensupport program yang diluncurkan pemerintahan nagari melalui wali nagarinya,” katanya. (*)