HARIANHALUAN.ID – Bersamaan dengan telah berakhirnya kegiatan PKK nagari di tahun 2022, maka diawal tahun ini Camat VII Koto merapatkan barisan untuk program kerja satu tahun ke depan dengan pola yang berbeda, tentu menghidupkan suasana PKK nagari yang memiliki ciri khas masing-masing sebagai ikon nagari nantinya.
Camat VII Koto, Nini Arlin dalam rakor kali ini menerangkan bahwa di tahun 2023 tentu lebih maksimal dan optimal lagi dalam kegiatan yang ada di masing-masing nagari. Di samping tetap melanjutkan program yang sudah,tentu memunculkan lagi ide-ide kreatif untuk kemajuan PKK di setiap pokja yang ada di PKK.
Nini Arlin pada kesempatannya menjelaskan di Aula Kantor Camat VII Koto Kabupaten Padang Pariaman, keinginannya PKK dapat membantu bersinergi dalam program yang di nagari atau mensupport program pemerintah yang ada di nagari, seperti posyandu, ketahanan pangan, Dasawisma, lingkungan sehat, perlindungan perempuan dan anak, serta komunikasi antar nagari yang terjalin baik dalam satu atap Padang Pariaman Berjaya.
Berdasarkan prinsipnya, PKK merupakan jiwa raganya adalah pengabdian buat daerahnya masing-masing, mereka selalu semangat bergotong royong bersama membangun nagari dari program yang disupport oleh wali nagarinya dan bersumber pada program pemda juga. Dalam tubuh PKK, lahir sifat ke gotong royongan, sosial dan membangun bersama.
“Untuk itu, perlu kita selaraskan dengan kemajuan teknologi yang selalu maju untuk kita hadapi bersama,” ujarnya.
Pada tahun 2023 ini, ujar Nini, pihaknya sudah berkoordinasi ke-12 nagari agar mensupport kegiatan Dasawisma di setiap korong dan alangkah baiknya disarankan minimal ada 20 kelompok, agar terlihat rapi dan indah untuk diamati.
Pada rakor tersebut, Nini Arlin menyampaikan bagaimana di tahun 2023 tanaman obat, sayuran dan lain-lain hendaknya terhiasai di dalam Dasawisma tersebut, dengan kekuatan ketahanan pangan keluarga minimal. Dan hal ini juga sudah dikoordinasikan ke-12 wali nagari, jadi ibu-ibu ketua PKK di masing-masing nagari jangan risau, karena kesiapan 12 wali nagari terkait hal tersebut sudah direspon baik.
“Dan nantinya jika ada perlombaan PKK kita sudah bisa mempersiapkan itu sedini mungkin dan minimal kita salah satu dari 12 nagari yang ada mendapat juara di kabupaten. Harapan saya, di sisa tugas sebagai camat yang akan masuk masa pensiun di Agustus tahun ini, saya menginginkan adanya kenangan itu..Amin,” ucapnya.
Ketua PKK Nagari Lareh Nan Panjang, Risa Gustriyanti saat eakor juga memaparkan bagaimana sama-sama berkomitmen memajukan PKK VII Koto, dengan metode melakukan koordinasi antar nagari dan selalu mengaktifkan pokja yang ada di PKK sebagai cikal bakal kekuatan di tubuh PKK.
Meskipun di tahun 2023 ini terjadi pengurangan anggaran di setiap kabupaten dan kota dan berimbas pada dana anggaran nagari, sehingga berdampak terhadap anggaran PKK dan lain-lain.
“Ini menjadi motivasi bukan menjadi patah semangat, melainkan kita tingkat jiwa sosial yang tinggi dan kemauan untuk membangun. Kami PKK, insyaallah selalu mensupport program yang diluncurkan pemerintahan nagari melalui wali nagarinya,” katanya. (*)