HARIANHALUAN.ID – Sejak dibentuk awal tahun 2020, Unit Pengelola Zakat (UPZ) Nagari III Koto Aur Malintang yang dikomandoi Ridhatul Iklas, telah melakukan berbagai kegiatan yang cukup penting dan bermanfaat bagi masyarakat terutama warga yang termasuk dalam delapan asnaf.
Satu bulan setelah dilantik, UPZ langsung tancap gas dengan mendata masyarakat yang dinilai berhak menerima, mulai dari membantu biaya pendidikan, biaya pengobatan, membangun Rumah Tak Layak Huni (RTLH) rumah Khaidir di Pincuran Tujuah Korong Kampung Padang dan rumah Darani di Kampung Baru.

Dalam rentang waktu tahun 2022, UPZ telah menyelesaikan pembangunan rumah Khaidir, lebih kurang Rp18 juta. Dua bulan kemudian, UPZ kembali membangun RTLH rumah Darani yang menghabiskan anggaran Rp35 juta lebih.
Ketua UPZ Nagari III Koto Aur Malintang menyebutkan bahwa anggaran untuk kedua rumah tersebut memang tak seluruh dana dari UPZ, namun dengan prakarsa UPZ dilakukan donasi.
Diakui Ridhatul Iklas, animo masyarakat menyalurkan zakatnya melalui UPZ masih rendah. “Ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang mampu untuk mengeluarkan zakatnya ke UPZ,” ujarnya.
Ia menyebutkan, tahun 2023 ini pihaknya akan lebih gencar untuk menyosialisasikan tentang pentingnya masyarakat mengeluarkan zakatnya dan menyalurkannya melalui UPZ.
Terpisah, Wali Nagari III Koto Aur Malintang, Azwar Mardin menyebutkan, ke depan nagari UPZ untuk tahun 2023 akan dilakukan upaya yang lebih serus. “Kita akan turun ke lapangan memberikan motivasi kepada warga, agar semakin gemar berzakat dan menyalurkannya melalui UPT,” ujar Azwar Mardin. (*)