UPZ Nagari III Koto Aur Malintang Terima Penghargaan dari Bupati Suhatri Bur

Kontributor Azwar Mardin

UPZ Nagari III Koto Aur Malintang

HARIANHALUAN.ID – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari III Koto Aur Malintang sukses mendorong para muzaki membentuk badan amil zakat yang dibentuk oleh Baznas Kabupaten Padang Pariaman, dalam mendorong program gerakan cinta zakat.

UPZ nagari melakukan gerakan kolaborasi dengan lembaga yang ada hingga sampai ke tingkat organisasi masyarakat, dan gerakan pemuda relawan amal beramal salah satu komunitas anak muda peduli di Kecamatan IV Koto Aur Malintang.

Berkat kerja keras dan penuh dengan keikhlasan, Ketua UPZ Nagari III Koto Aur Malintang, Ridhatul Ikhlas mendapatkan apresiasi dari Bupati Padang Pariaman melalui penghargaan Baznas Award 2023 dari Baznas Kabupaten Padang Pariaman.

Penghargaan ini langsung diberikan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dalam acara peresmian program Baznas tahun 2023 di Hall IKK Parit Malintang, Selasa (31/1/2023) dan didampingi Ketua Baznas Padang Pariaman, serta Ketua Baznas Provinsi Sumatra Barat.

Ketua UPZ Nagari III Koto Aur Malintang, Ridhatul Ikhlas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus UPZ nagari dan pemerintahan nagari, yang telah mensupport kegiatan UPZ di nagari.

Ia mengatakan, penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan, serta semangat bagi seluruh pengurus UPZ untuk terus berupaya menjalankan amanah dari Baznas, sebagai salah satu bagian dari kegiatan membantu umat.

“Selain itu, kami atas nama UPZ nagari mengucapkan berterima kasih banyak kepada para muzaki baik berada di perantauan maupun di ranah, yang telah mempercayai dan menyalurkan zakat, infak dan donasi ke UPZ nagari dalam rangka mebantu para mustahik yang ada di nagari,” ujarnya kepada harianhaluan.id.

Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman juga menyampaikan ucapan selamat kepada para UPZ nagari yang telah berkolaborasi dan berinovasi dalam mendukung gerakan cinta zakat di nagari.

Dalam hal ini, katanya, UPZ Nagari III Koto Aur Malintang sudah melakukan sebuah gerakan kolaborasi dalam membantu para mustahik, salah satunya bedah rumah warga yang tidak layak huni melalui UPZ nagari.

“Dengan inovasi membuka donasi melalui zakat, infak, sedekah dan nama lainnya dari para muzaki ranah dan rantau, serta bekerja sama dengan pemerintahan nagari, tentu hal seperti ini sangat memberikan dampak positif bagi umat,” tuturnya. (*)

Exit mobile version