HARIANHALUAN.ID – Akhir-akhir ini penyakit masyarakat (pekat) meningkat di Nagari Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.
Maka dari itu, pemeritah nagari bersama masyarakat melaksanakan ronda malam yang dimulai dari pukul 00.00 WIB sampai pukul 04.30 WIB, yang dilakukan setiap jorong di nagari tersebut.
Wali Nagari Sumpur Kudus Syarijal mengatakan, roda malam dilakukan untuk menimalisir pekat yang terjadi di nagari ini, seperti pencurian, perkelahian dan lain-lainnya. “Ronda ini juga bentuk dari keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujarnya.
Ia menerangkan, meningkatkannya pencurian di nagari ini yakni maling ayam, tabung gas, pinang, coklat, beras, ikan yang ada di kolam bahkan gong masjid pernah dicuri oleh pelaku tidak dikenal.
“Kami meyakini hasil curian itu digunakan pelaku untuk membeli barang haram, yang telah meresahkan masyarakat,” tuturnya. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
