HARIANHALUAN.ID – Tahun ketiga Posyantek Sitapa, Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, semakin memantapkan misi “Kampung Pandai Teknologi”.
Dengan diisi oleh anak-anak muda kreatif dan inovatif dalam jajaran kepengurusan, Posyantek sitapa telah berhasil membuat berbagai inovasi teknologi tepat guna dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 23 Tahun 2017 tentang pengembangan dan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam pengelolaan sumber daya alam desa untuk diterapkan di tengah masyarakat nagari.
Ketua Posyantek Sitapa, Redha Andika Ahdi mangatakan, Posyantek Sitapa dibentuk pada Desember 2020 dengan semangat untuk lebih memaksimalkan potensi yang ada di nagari melalui pelayanan teknologi, khususnya teknologi tepat guna.
Dan untuk mendukung kegiatan Posyantek Sitapa, pada tahun 2021 Wali Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, Nofrizal mengadakan peningkatan kapasitas pengurus, serta pelatihan pengadaan sarana prasarana untuk penunjang kegiatan posyantek yang bersumber dari anggaran APBNagari.
Dan hasil yang dapat terlihat pada tahun 2022, Posyantek Sitapa berhasil membuat satu alat TTG untuk “bongka ubi” yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat nagari. Alat ini dibuat, karena Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang yang merupakan salah satu sentra ubi kayu di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Alat “bongka ubi” ini bisa mempermudah para petani dan juga buruh tani dalam proses pemanenan ibu kayu.
Pada November 2022 di bengkel Pratama Steel, Jorong Bukik Kanduang, Posyantek Sitapa malaksanakan workshop pembuatan mesin pencacah. Pada workshop tersebut, Posyantek Sitapa bermitra dengan pelaku dan pekerja teknik di Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang.
Mereka adalah Depi Syafriadi, owner Pratama Steel Jorong Bukik Kanduang yang telah lama merakit peralatan TTG dan Windra dari Jorong Padang Panjang, dengan karya mesin bor penggali sumur yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat nagari untuk menggali sumur.
Workshop diadakan selama enam hari dan diikuti oleh puluhan pemuda nagari yang tersebar di enam jorong yang ada. Dimulai dengan pemaparan teori oleh Windra dan Depi selama satu hari, kemudian pada hari kedua hingga hari keenam peserta langsung melakukan praktek lapangan untuk pembutan mesin pencacah.
Pada November 2022, pengurus dan inovator Posyantek Sitapa diundang dalam acara temu inovator se-Sumbar yang diadakan oleh Dinas PMD provinsi di The Axana Hotel Padang. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kapasitas inovator teknologi tepat guna di Sumbar.
Kemudian pada tanggal 4 Desember 2022, Posyantek Sitapa menggelar sosialiasi alat TTG kepada masyarakat nagari dan Kabupaten Lima Puluh Kota dalam kegiatan Folka Cultura Festiva, yang diadakan di Kawasan Wisata FOLKA Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, yang dihadiri Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.
Dalam perkembangannya, tahun 2023 Posyantek Sitapa akan mendirikan workspace atau bengkel posyantek tempat aktivitas sehari-hari. Tempat tersebut bertujuan untuk lebih mempermudah posyantek dalam melayani kebutuhan masyarakat akan teknologi tepat guna, dan akan menjadi ruang diskusi masyarakat berkaitan dengan teknologi tepat guna. Dan juga merupakan salah satu langkah untuk terwujudnya Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang sebagai “Kampung Pandai Teknologi”. (*)