HARIANHALUAN.ID – Bekerja sama dengan Polsek VII Koto dan Koramil VII Koto, Pemerintah Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak luncurkan program gotong royong (Goro) dan makan bersama.
Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap Jumat pagi, yang diawali dengan gotong royong dan ditutup dengan makan bersama menjelang masuknya waktu salat Jumat. Kegiatan ini melibatkan seluruh unsur pemerintahan dan lembaga nagari, seperti perangkat nagari, bamus nagari, LPM nagari, karang taruna, serta seluruh unsur masyarakat seperti ninik mamak, pemuda, bundo kanduang, serta urang sumando.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Weldy Junanda Syagus mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang komunikasi yang lebih luas antar pemerintah nagari dengan masyarakat, pemerintah nagari dengan polisi dan TNI, masyarakat dengan sesama masyarakat, serta masyarakat dengan polisi dan TNI. Dengan ruang komunikasi yang luas antar unsur tersebut diharapkan akan terjalin sinergitas yang kuat, sehingga rencana-rencana nagari yang telah ditetapkan akan mudah dicapai.
“Kegiatan gotong royong dan makan bersama ini didukung penuh oleh Kapolsek VII Koto, kapolsek dan beberapa personelnya ikut terlibat langsung dalam acara tersebut,” ujarny.
Plt Kapolsek VII Koto, Iptu Handri Putra mengatakan, pihaknya dari jajaran Kepolisian Sektor VII Koto sangat mendukung kegiatan ini. “Kami menilai kegiatan ini merupakan terobosan yang bagus dan bermanfaat, keterlibatan polisi dalam kegiatan seperti gotong royong dan makan bersama ini merupakan salah satu bentuk kedekatan antara polisi dengan masyarakat, apalagi kegiatan ini seiring sejalan dengan program Jumat Curhat dari kepolisian,” katanya.
Selain itu, Kapolsek Handri menambahkan, kegiatan gotong royong dan makan bersama ini dapat meningkatkan sinergitas yang baik antara polisi dengan TNI, serta intansi lainnya baik itu pemerintah nagari atau tingkat diatasnya.
Bhabinkamtibmas Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Aiptu Barce Yuska ikut menambahkan, program gotong royong dan makan bersama ini sejalan dan berkorelasi dengan tugasnya dalam pembinaan keamanan dan ketertiban dalam Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak.
Korelasinya, katanya, bahwa kegiatan seperti gotong royong dan makan bersama bisa menjadi wadah dalam bersilaturahmi dan dapat melihat karakter masyarakat di nagari binaan. Kemudian juga kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan karakter masyarakat dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut Barce menambahkan, kegiatan gotong royong, makan bersama, wirid bersama dan sebagainya merupakan bagian dari kerangka terwujudnya Polmas, yaitu singkatan dari pemolisian masyarakat yang artinya setiap masyarakat merupakan polisi bagi dirinya sendiri dan masyarakat lingkungannya.
“Polmas sendiri adalah tujuan dari pembinaan kemanan dan ketertiban dalam nagari,” katanya.
Koramil VII Koto juga sangat mendukung dan ikut aktif dalam kegiatan gotong royong dan makan bersama ini. Pada kegiatan yang berlangsung Jumat (10/2/2023) tampak beberapa personel TNI ikut ambil bagian bersama para masyarakat dalam kegiatan gotong royong dan makan bersama ini.
Warga masyarakat Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak juga sangat antusias dan proaktif ambil bagian dalam kegiatan ini. Salah seorang masyarakat, Armansyah Tanjung mengatakan, ia berharap kegiatan ini tetap berlanjut setiap pekannya, ini sangat bermanfaat selain terwujudnya kebersihan dan keindahan, karena kegiatan ini dilaksanakan bergilir tiap korong.
“Tentunya kami warga antar korong bisa lebih saling mengenal satu sama lain, sehingga kebersamaan dapat terjadi,” tuturnya. (*)