Kepada P3M PNP, Adhe Hendrico bermohon secepatnya dikunjungi untuk mendapatkan pelatihan pembuatan komposer dari sampah organik, pelatihan pembuatan website nagari, dan pelatihan pembuatan mesin penghancur jerami.
Kampus Menara Gading Sudah Tak Jaman
Dalam penutupan secara resmi Workshop tersebut, Wakil Direktur 2 PNP Sarmiadi, di sisi lain juga mengimbau seluruh dosen, terutama dosen PNP untuk mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat. Tak ada gunanya menjadi pakar jika ilmu tak teraplikasikan dan dimanfaatkan untuk kemashalatan umat.
“Dosen jaman now harus mencari mitra yang cocok dan pas dengan disiplin ilmu yang digelutinya,” terangnya.
Kebiasaan selama ini, ujar Sarmiadi, dosen cenderung mencari daerah untuk objek pengabdian, seperti desa wisata misalnya. Sekarang lembaga kolaborasi dengan semua nagari yang ada di Sumbar sudah memfasilitasi untuk memperjelas masalah apa yang dihadapi daerah dan bantuan apa yang bisa disumbangkan oleh lembaga perguruan tinggi.
Ia mencatat, selama workshop permintaan nagari yang mengapung berkisar pada digitalisasi nagari, korespondensi via website dan media sosial, pelatihan servis alat elektronika, seperti perangkat seluler dan barang elektronika, dan pembuatan mesin yang bisa meringankan kerja petani dan peternak, bak air minum dan penyaringan, serta lainnya.
Adhie menambahkan, hasil diskusi Workshop “Nagari Digital Menuju Smart Village” tersebut bisa diimplikasikan tahun ini juga (2023) karena lembaga sudah mengalokasikan dana untuk itu bagi dosen dan programnya, meski sifatnya hanya berupa stimulus. Tidak dijelaskan Wakil Direktur 2 ini, apakah ada penambahan dana tahun ini, yang jelas pada 2022 tercatat, dana penelitian dan pengabdian dosen PNP mencapai Rp1,8 Milyar.
Ketua Forum Wali Nagari (Forwana) Sumbar, Zul Arfin Dt. Parpatiah yang juga menjabat sebagai Wali Nagari Pasia Laweh Agam berharap Politeknik memprioritaskan 100 orang utusan nagari yang mengikuti Workshop tersebut dalam program tahun ini. Di sisi lain, jika program tersebut memang terserap dengan baik, pada tahun selanjutnya, pihaknya siap untuk mengirim 900 utusan nagari lagi.